KABAR BESUKI – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan permintaan maaf terkait kelangkaan hingga mahalnya harga minyak goreng.
Mendag Lutfi mengaku bahwa dirinya tidak mampu melawan para mafia pangan yang membuat stok minyak goreng menjadi langka.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena hingga saat ini belum bisa mengontrol harga minyak goreng sesuai dengan keinginan masyarakat.
Baca Juga: Mendag Lutfi Klaim Kelangkaan Minyak Goreng Gara-gara Mafia Pangan: Mereka Manusia Rakus dan Jahat
Menurutnya, langkanya minyak goreng dan tidak stabilitasnya harga ternyata dipicu oleh para mafia minyak goreng yang menurutnya memiliki sifat rakus dan jahat.
“Dengan permohonan maaf, Kemendag tidak dapat mengontrol, karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat,” kata Mendag Lutfi seperti dikutip dari Youtube Metrotv pada 18 Maret 2022.
Pernyataan Mendag Lutfi yang mengaku menyerah pada mafia minyak goreng dan tidak bisa mengontrol harga minyak itu sontak menuai kritik dari sejumlah pihak, salah satunya dari pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai bahwa Mendag Lutfi sengaja menyembunyikan data para mafia minyak goreng demi kepentingan pribadi.