Habib Bahar Dituduh Makar Saat Ceramah, Rocky Gerung: Hukum Menangkap Mereka yang Memerahkan Kuping Kekuasaan

- 23 Maret 2022, 06:30 WIB
Habib Bahar Dituduh Makar Saat Ceramah, Rocky Gerung: Hukum Menangkap Mereka yang Memerahkan Kuping Kekuasaan.
Habib Bahar Dituduh Makar Saat Ceramah, Rocky Gerung: Hukum Menangkap Mereka yang Memerahkan Kuping Kekuasaan. /Tangkap Layar YouTube.com/Refly Harun

Lebih lanjut, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa demokrasi harus dirawat dengan berbagai kemajemukan cara berpikir yang ada.

Filsuf asal Manado itu mengungkapkan, demokrasi tak akan berjalan jika tidak ada perbedaan pikiran.

"Jadi demokrasi harus kita pelihara di dalam kondisi perbedaan, bukan di dalam kondisi kesepakatan. Kalau nggak ada perbedaan pikiran itu berarti nggak ada demokrasi, pikiran hanya disebut pikiran kalau ada yang menentangnya," katanya.

Baca Juga: Tanggapi Kisruh Menteri Agama Yaqut Soal Suara Adzan, Habib Bahar Lontarkan Kata-Kata Kasar Begini

Di sisi lain, Rocky Gerung juga menyoroti sikap pengadilan yang terkadang berat sebelah dalam memutuskan perkara hukum yang melibatkan tokoh oposisi.

Dia menyebut, putusan hakim pengadilan yang menangani kasus hukum tokoh oposisi seolah dapat mempengaruhi nasib karir hakim yang bersangkutan.

"Kadangkala, pengadilan kita itu membaca arah angin. Kalau dia putuskan begini, dia dapat sanksi nggak? SK dia mungkin bisa dipindahkan ke tempat yang tidak basah lagi, kita mau hentikan itu," ujar dia.

Terakhir, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa hukum di Indonesia saat ini seolah diperintahkan untuk menindak mereka yang kerap melontarkan narasi dengan nada yang membuat kuping kekuasaan 'merah'.

"Jadi sekali lagi, hukum itu memang dicari-carikan atau diperintahkan untuk menangkap mereka yang kalimatnya memerahkan kuping kekuasaan. Ini bukan soal isi KUHP, ini soal merah atau nggak merah telinga kekuasaan," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x