Network
KABAR BESUKI - Habib Bahar bin Smith dituduh melakukan tindakan makar saat menyampaikan sebuah ceramah yang dianggap menghina KSAD Dudung beberapa bulan yang lalu.
Akademisi Rocky Gerung angkat bicara soal Habib Bahar yang dituduh membuat makar saat ceramah karena dinilai membuat kuping kekuasaan merah.
Rocky Gerung menegaskan bahwa Habib Bahar tak memiliki motif makar sama sekali dan hanya menyampaikan ceramah sesuai dengan ajaran Islam yang benar, meski berbeda pandangan dengan pemerintah.
"Habib Bahar hanya bicara, dia nggak melakukan kegiatan makar, dia hanya mengucapkan sesuatu yang berbeda dengan pemerintah. Itu justru nilai utama demokrasi," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Rabu, 23 Maret 2022.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Luhut Pemimpin ‘Makar’ Penundaan Pemilu 2024: Dia Pemimpin Orkestrasi Ini
Rocky Gerung menyampaikan bahwa ceramah Habib Bahar merupakan bagian dari demokrasi yang harus dipelihara.
Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan, kedudukan Habib Bahar sebagai ulama patut dihormati karena berani menyampaikan berbagai keburukan yang dilakukan oleh rezim Jokowi.
"Harusnya kalau kita bertumpu pada civilians value, kita hormati kedudukan Habib Bahar untuk mengucapkan ketidaksukaan pada rezim, kan di situ sebetulnya. Mengucapkan hal yang tidak disukai rezim, justru di situ demokrasi dipelihara," ujarnya.
