Sikap ‘bingung’ yang ditunjukkan Mendag Lutfi kala melihat stok minyak goreng tiba-tiba melimpah usai HET dicabut ini sontak menuai kritik dari sejumlah pihak, salah satunya disampaikan oleh Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu.
Melalui cuitannya di Twitter, Said Didu melayangkan kritik pedas kepada Mendag Lutfi terkait stok minyak goreng yang tiba-tiba melimpah.
Menurutnya, Mendag Lutfi tidak bisa memahami penderitaan rakyat sehingga yang akhir-akhir ini mengeluhkan mahalnya harga minyak goreng.
“Memeng susah menghayati penderitaan rakyat kalau tidak pernah merasakan sebagai rakyat,” tulis Said Didu seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter pribadinya @msaid_didu pada 24 Maret 2022.
Kendati demikian, Mendag Lutfi menjanjikan bahwa harga kemasan minyak goreng berpotensi turun sesuai dengan mekanisme pasar yang berlaku.***