“Jadi sebetulnya, saudara Lutfi (Menteri Perdagangan) itu akhirnya masuk dalam jebakan oligarki, kalau dia mundur, itu berarti akan banyak komplikasi, kalau dia tetap bertahan juga dia diragukan oleh publik,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 24 Maret 2022.
Menurut Rocky Gerung, untuk mengatasi polemik minyak goreng ini, Presiden Jokowi harusnya meminta menteri perdagangan untuk mundur. Karena menurutnya, Mendag Lutfi dinilai telah gagal untuk mengatasi polemik minyak goreng.
Baca Juga: Jokowi Perbolehkan Masyarakat Mudik Lebaran Tahun Ini: Syaratnya Vaksin Booster
“Kan sebetulnya kalau ada kewarasan dalam Istana, ya panggil aja saudara Lutfi untuk mundur,” ujarnya.
Lebih lanjut, mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia juga menyebut Presiden Jokowi tidak akan pernah bisa menangkap para mafia minyak goreng karena ‘kartu As’ Istana semua berada di tangan para mafia dan oligarki.
Rocky Gerung bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa Jokowi diasuh oleh para mafia sehingga membuat pemerintah kesulitan mengungkap para mafia minyak goreng.
“Presiden mungkin menganggap, ya mafia itu susah bagi Jokowi juga karena banyak dokumen yang menunjukkan bahwa Jokowi diasuh oleh para mafia ini,” terangnya.
“Kenapa Pak Jokowi tidak mampu untuk menghadapi mafia, ya satu-satunya keterangan mafia itu diatas Jokowi yang kita sebut teori oligarki, dan supaya terkesan Jokowi pro ya dia pilih menemui petani sawit,” tambahnya.
Rocky Gerung juga mengatakan bahwa ketidakmampuan konseptual dan kekacauan koordinasi dari Presiden Jokowi yang justru membuat polemik minyak goreng tak kunjung usai.