Para Ahli Peringatkan Malaysia, Akan Munculnya COVID-19 Varian Omicron XE

- 7 April 2022, 14:37 WIB
ilustrasi omicron varian XE
ilustrasi omicron varian XE /pexels.com

“Kita akan fokus untuk memastikan cakupan vaksin bagi yang berusia lima hingga 11 tahun, suntikan booster untuk mencapai cakupan setidaknya 70 persen hingga 80 persen, dan penyediaan perawatan khusus untuk anak-anak di bawah lima tahun. Serta mereka yang tidak dapat divaksinasi,” tambahnya.

Zainal Ariffin Omar, Ketua Relawan Pelibatan dan Pemberdayaan Masyarakat Untuk Covid-19, juga memperkirakan varian baru akan tiba dalam waktu kurang dari sebulan karena pergerakan domestik dan internasional yang lebih tinggi.

Dia mengatakan bahwa pengujian berkelanjutan dan identifikasi varian harus dilakukan, dan ia menambahkan bahwa sistem perawatan kesehatan negara Malaysia mampu menangani lonjakan kasus.

Baca Juga: Putin Tidak Akan Berhenti Menyerang Ukraina, Georgia Mulai Khawatir

“Masih tangguh dan kokoh,” kata Zainal Ariffin.

Konsultan mikrobiologi klinis Universitas Putra Malaysia, Zamberi Sekawi, juga sependapat bahwa varian itu mungkin memasuki negara Malaysia pada tingkat yang jauh lebih cepat karena perbatasan telah dibuka kembali.

Namun, ia memaparkan varian ini harus bersaing dengan varian Omicron yang ada untuk menjadi varian yang dominan.

Ia juga menambahkan bahwa tidak banyak yang diketahui tentang varian Omicron XE dalam hal tingkat keparahannya dan apakah itu dapat dicegah dengan vaksin.

“Jika karakter varian ini sama dengan Omicron, maka sistem kesehatan kita mampu mengatasinya,” kata Prof Zamberi seraya menambahkan pihak berwenang harus waspada dengan meningkatkan pengawasan, tidak hanya untuk orang asing tetapi juga penduduk setempat.

Baca Juga: Update Kasus Nida 'Tangmo', Jaksa Desak Polisi Agar Menyelesaikan Penyelidikan Karena Hal Ini

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Straits Times


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah