Network
KABAR BESUKI - Pembunuhan tenaga honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Sulawesi Selatan akhirnya terungkap.
Pihak kepolisian berhasil mengungkap dalang pembunuhan Najamuddin Sewang atau NS setelah melakukan penyelidikan.
Kasus itu terungkap oleh pihak kepolisian. Pihak berwenang berhasil menangkap pelaku dari dalang tersebut di rumah tersangka.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Perusahaan Listrik Negara Persero 14-25 April 2022, Berikut Persyaratannya!
Motif dari pembunuhan yang sudah menelan korban Najamuddin Sewang ternyata di latar belakangi oleh asmara.
Cinta segitiga membuat tersangka gelap mata dan nekat menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi tenaga honorer di Dinas Perhubungan Kota Makassar tersebut.
Kasatpol PP Makassar, M Iqbal Asnan, dan juga 4 orang lainnya yang berinisial S, AKM, dan A resmi ditetapkan menjadi tersangka.
Kasatpol PP Makassar, M Iqbal Asnan cemburu lantaran korban Najamuddin Sewang mendekati kekasihnya.
Polisi juga berhasil mengungkap ketiga pembunuh bayaran yang di sewa oleh M Iqbal Asnan untuk membunuh Najamuddin Sewang.
Dalam konferensi persnya, pihak kepolisian mengungkapkan kronologis latar belakang terjadinya pembunuhan ini.
"Motif dari pada pelaku ini adalah cinta segitiga, motif pribadi," ungkap Kombes Pol Budhi Haryanto, Kapolrestabes Makassar, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman YouTube TvOneNews.
Ketiga pembunuh yang disewa oleh Kasatpol PP Makassar melakukan pembunuhan dengan menembak pelaku hingga tewas.
Dalam hal ini pihak kepolisian Makassar masih menyelidiki dari mana mereka mendapatkan senjata tersebut.
"Kita masih membutuhkan uji balistik tentang senjata itu benar atau tidak yang digunakan pada saat kejadian," tambahnya.
Atas tindakan yang dilakukan para tersangka tersebut, keempat orang terancam hukuman seumur hidup atau hukuman mati.
Seperti diketahui, korban Najamuddin Sewang tewas dipinggir jalan Danau Tanjung Bunga Kota Makassar, Minggu, 3 April 2022.
Dari rekaman CCTV yang berada di pinggir jalan, korban dalam hal ini Najamuddin Sewang tewas ditembak senjata api oleh para pelaku.
Disinyalir senjata yang digunakan para tersangka tersebut adalah jenis revolver.
Para tersangka menembak korban dengan brutal, para tersangka sendiri mengendarai sepeda motor saat melakukan aksinya tersebut.
Keempat tersangka sudah diringkus oleh pihak kepolisian, perihal hukuman yang tepat untuk para tersangka masih menunggu penyelidikan lebih lanjut.***
