Network
KABAR BESUKI - Hari-hari ini warganet ataupun masyarakat sedang menyoroti Densus 88 terkait penangkapan beberapa terduga teroris dari Jaringan NII.
Seperti diketahui, bahwa tim Densus 88 berhasil menangkap para terduga teroris dari jaringan NII di Sumatera Barat.
Kemudian berkaitan dengan statemen yang dimunculkan bahwa menurut Densus 88 anti teror, NII juga mempunyai misi yaitu hendak melengserkan Pemerintahan Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Akan tetapi, yang menjadi sorotan oleh warganet yaitu terkait barang bukti golok yang diamankan pihak kepolisian sebagai alat untuk menggulingkan pemerintahan.
Mengutip pernyataan dari Kombes Aswin Siregar, Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Anti Teror Polri mengutarakan sebuah pernyataan terkait penangkapan anggota NII.
Barang bukti yang ditemukan dalam penangkapan menurutnya salah satu tanda upaya melengserkan pemerintahan berdaulat sebelum tahun Pemilu 2024.
Temuan barang bukti arahan persiapan golok semakit diperkuat dengan adanya sebilah golok panjang milik salah satu tersangka.
Menurut pengamat terorisme hal ini patut dicurigai, karena banyak dari anggota NII yang berprofesi sebagai pemanda besi.
"Kenapa golok itu dicurigai? Karena banyak sekali anggota-anggota dari NII itu sebagai pembuat golok, pemandai besi," ungkap Robi Sugara, pengamat terorisme, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman YouTube Surya Citra Televisi (SCTV).
NII atau Negara Islam Indonesia merupakan sebuah organisasi bersenjata yang pernah akan mendirikan negara Islam Indonesia.
Selain itu, mereka juga pernah berniat mengganti ideologi Pancasila menjadi hukum Islam.
Maka dari itu banyak pertentangan yang terjadi, pihak kepolisian sendiri sudah menetapkan beberapa tersangak atas kasus tersebut.
Sementara itu, berkaitan dengan data yang ada NII di Sumatera Barat mempunyai 1125 anggota dan 400 diantaranya merupakan anggota aktif.
Perekrutan anggota NII tidak memandang segala hal, semua orang bisa masuk menjadi anggota NII, artinya mereka tidak pandang bulu dalam merekrut orang untuk dijadikan anggota.
Dalam hal ini termasuk juga mencuci otak para anak-anak, bahkan ada kurang lebih 77 anak di bawah umur yang dicuci otaknya untuk masuk sebagai anggota NII.
Baca Juga: 4 Amalan Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan yang Harus Dimaksimalkan, Salah Satunya Perbanyak I'tikaf
Berikut ini fakta-fakta NII yang belum diketahui oleh banyak orang.
1. Kelompok Islam di Indonesia yang bertujuan untuk membentuk Negara Islam Indonesia.
2. Sejak tahun 1949 NII dikenal dengan nama Darul Islam.
3. Memiliki rencana mengganti ideologi Pancasila dengan syariat Islam, sistem Khilafah dan hukum Islam.
4. Jaringannya masif, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia (Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Jogjakarta, Bali, Sulawesi, Sumatera Barat).***
