Peringati Hari Kartini 2022, Tsamara Amany Berbagi Cerita Lawan Stereotip Gender

- 21 April 2022, 09:28 WIB
Peringati Hari Kartini 2022, Tsamara Amany Berbagi Cerita Lawan Stereotip Gender.
Peringati Hari Kartini 2022, Tsamara Amany Berbagi Cerita Lawan Stereotip Gender. /Tangkap Layar Twitter.com/@TsamaraDKI

KABAR BESUKI - Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany berbagi cerita tentang perjuangan dirinya dalam melawan stereotip gender yang berkembang di kalangan masyarakat.

Tsamara Amany berbagi cerita mengenai keluh kesahnya sebagai seorang perempuan yang dianggap tidak bisa bahkan tidak pantas untuk mengambil keputusan secara independen dalam berbagai hal, khususnya di bidang politik.

Tsamara Amany menyayangkan beredarnya opini sebagian masyarakat yang masih beranggapan bahwa keputusan berpolitik seorang perempuan seolah-olah sangat bergantung dengan sudut pandang laki-laki.

"Politik hari ini: Perempuan dianggap tidak bisa mengambil keputusan secara independen. Seolah perempuan itu objek lemah yg dengan mudah ‘disuruh’ dan ‘dipengaruhi’ oleh laki-laki," kata Tsamara Amany sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @TsamaraDKI pada Rabu, 20 April 2022.

Baca Juga: Tsamara Amany Kritik Anies Baswedan: Unsur Politiknya Lebih Tinggi dari Kerja Beliau Selama Ini di Jakarta

Sebagaimana diketahui, Tsamara Amany baru saja mengundurkan diri dari PSI sejak Senin, 18 April 2022 kemarin.

Keputusan Tsamara Amany untuk hengkang dari PSI baru-baru ini sempat membuat publik tanah air terkejut, mengingat dia merupakan salah satu tokoh yang kerap menjadi sorotan media massa.

Banyak kalangan menganggap, wanita kelahiran Jakarta, 24 Juni 1996 itu memutuskan mundur dari PSI karena permintaan sang suami, Ismail Fajrie Alatas.

Publik menilai, alumni Universitas Paramadina itu seolah-olah merupakan wanita yang tak mampu bersikap independen atas keputusannya sendiri.

Akan tetapi dalam beberapa waktu terakhir, sebuah sumber terpercaya menyebut bahwa alasan Tsamara Amany hengkang dari PSI karena adanya larangan sebagai anggota sebuah non-govermental organization (NGO) untuk berpolitik praktis.

Baca Juga: Ditanya Soal Pasangan, Angelina Sondakh Ingin Sosok Pasangan yang Bisa Menerima Keanu Massaid Apa Adanya

Saat mendapat cibiran dari salah seorang netizen yang menyoroti pandangan politik sang suami, Tsamara Amany kemudian memberi bantahan dengan nada tegas.

Dia menilai netizen tersebut bersikap norak karena berupaya mencari-cari jejak digital suaminya, yang dianggap sebagai salah satu simpatisan Anies Baswedan.

"Dan, agak norak nggak sih, cari twit pasangan saya yg dari dulu gak pernah tertarik politik praktis?," ujarnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Hadiah untuk Keluarga, Sahabat, atau Pasangan di Hari Kartini 2022

Selain itu, Tsamara Amany juga menegaskan bahwa dirinya dan sang suami merupakan sosok yang sama-sama sudah mampu berpikir dewasa.

Menurutnya, perbedaan pola pikir dan sudut pandang dalam menyikapi berbagai isu politik antara dirinya dan suami merupakan hal yang wajar.

Dia juga mengungkapkan bahwa sang suami merupakan sosok yang mendukung penuh terhadap segala keputusan yang diambilnya sebagai seorang perempuan dalam berkarir di ranah publik.

"Saya dan @ifalatas itu sudah sama-sama dewasa. Kami punya pemikiran masing-masing. Terkadang sama, terkadang beda. Nggak apa-apa dalam pernikahan kan memang perjalanan saling melenglapi. Dan kami bisa ambil keputusan yang menyangkut karir kami secara independen," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @TsamaraDKI


Tags

Terkait

Terkini

x