Tsamara Amany Dicap Kadrun Usai Keluar dari PSI, Jubir PAN: Pelabelan itu dari Penjilat Rezim

- 23 April 2022, 14:43 WIB
Tsamara Amany di cap Kadrun oleh warganet pasca keluar dari PSI.
Tsamara Amany di cap Kadrun oleh warganet pasca keluar dari PSI. /Tangkapan Layar Youtube @Tsamara Amany/

KABAR BESUKI - Politikus muda Tsamara Amany disebut kadrun oleh salah satu seorang warganet setelah memutuskan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tsamara Amany memilih keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan alasan pribadi, dan keputusan dia masih dispekulasikan sejumlah pihak.

Pengamat Politik Refly Harun menanggapi soal pelabelan kadrun yang diberikan oleh politikus muda Tsamara Amany pasca keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dilansir Kabar Besuki dari YouTube Refly Harun.

Refly Harun membacakan sebuah cuitan di Twitter Ismail Fahmi yang menanggapi persoalan pelabelan kadrun terhadap Tsamara Amany, isi dari cuitan itu adalah pelabelan nama kadrun bukan lagi diberikan kepada mereka yang dianggap sebagai penumpang gelap.

Baca Juga: Muhammadiyah Resmi Tetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah pada 2 Mei 2022, Simak Selengkapnya!

Menurutnya, pelabelan kadrun bisa saja diberikan kepada siapapun yang tidak sejalan bahkan yang tidak sesuai dengan yang diinginkan bisa di cap kadrun.

“Pengamat media sosial Ismail Fahmi menanggapi soal label kadrun yang kini mulai disematkan kepada politikus Tsamara Amany pasca keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ismail Fahmi menyebut bahwa label kadrun bukan lagi dianggap sebagai penumpang gelap tetapi bagi siapa saja yang bertentangan dengan pemerintah. Padahal Tsamara Amany hanya keluar saja tidak mengkritik sudah di cap kadrun. Ini salah satu bukti bahwa definisi kadrun tidak lagi yang dibilang DS (Donny Siregar) yaitu penumpang gelap, tetapi siapapun yang tidak sejalan bahkan tidak sesuai dengan yang diinginkan akan di cap kadrun,” kata Refly, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Refly Harun.

Refly kembali melanjutkan pembacaan cuitan Twitter dari juru bicara PAN Febri Wahyuni yang menanggapi pernyataan dari Ismail Fahmi, menurutnya apa yang dikatakan Ismail Fahmi itu sesuai dengan kondisi saat ini, dan pelabelan kadrun sudah ada sejak Pilpres 2019.

Yang dimana saat itu Febri Wahyuni menjadi relawan yang mendukung Jokowi, dan dia merasakan adanya pelabelan kadrun ketika mengkritik kinerja kabinet.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

x