Kemenkes Resmi Lepas Tim Pemantauan Pos Kesehatan untuk Siaga Mudik Lebaran 2022

- 27 April 2022, 14:36 WIB
siaga mudik 2022, Kemenkes lepas tim pemantauan pos kesehatan/
siaga mudik 2022, Kemenkes lepas tim pemantauan pos kesehatan/ /@KemenkesRI/Twitter/

KABAR BESUKI – Senin, 25 April, Kunta Wibawa Dasa Nugraha selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), didampingi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir resmi melepas Tim Pemantauan Pos Kesehatan untuk siaga mudik lebaran 2022 di lapangan Gedung Sujudi, Kemenkes.

Terhitung ada tiga Tim Pemantauan Pos Kesehatan yang diberangkatkan dan akan disebar di tiga jalur mudik, yaitu jalur Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta serta Jakarta-Lampung.

Seluruh Tim Pemantauan Pos Kesehatan akan melihat kesiapan pelayanan kesehatan baik di KKP, Bandara, Stasiun, Fasyankes seperti RS, PSC 119 dan pos-pos kesehatan di rest area maupun jalan tol.

Baca Juga: Presiden Jokowi Melarang Ekspor Minyak Goreng, Banyak Negara Jadi Menderita dan Tak Ada Kompensasi

''Diperkirakan akan ada 85 juta orang yang akan mudik lebaran tahun ini, saya juga tidak terbayang bagimana situasi dan kondisi di lapangan. Itulah pentingnya teman-teman melakukan pemantauan untuk memastikan semua fasilitas pelayanan kesehatan baik di rest area, jalan tol, maupun non tol sudah siap,'' ungkap Sekjen.

Dirjen Abdul Kadir mengungkap, bahwa secara keseluruhan sektor kesehatan telah siap untuk menghadapi arus mudik serta arus balik lebaran 2022. Kemenkes telah menyiapkan sebanyak 15.555 fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh provinsi Indonesia yang terdiri dari 10.292 Puskesmas, 279 Public Safety Center, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan, 1.805 Pos Kesehatan dan 3.128 Rumah Sakit.

''Pengaktifan Pos Kesehatan mudik lebaran 2022 direncanakan pada tanggal 25 April hingga 8 Mei 2022 dengan perkiraan di tanggal 30 April menjadi puncak arus mudik dan 8 Mei 2022 perkiraan puncaknya arus balik,'' sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Rocky Gerung: Bisa-bisa Presiden Dikudeta oleh Oligarki Kelapa Sawit

Pos pelayanan kesehatan akan tersedia selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan yang bertugas secara shifting. Pos kesehatan tersebut  siap melayani pemeriksaan maupun pemberian obat seperti yang disampaikan oleh Dirjen Abdul Kadir. Sejumlah RS di titik-titik jalur mudik juga telah disiagakan sebagai RS rujukan jika masyarakat membutuhkan perawatan lebih lanjut,

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x