Network
KABAR BESUKI - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih menjadi tanda tanya siapa tersangka yang melakukan hal sekeji itu. Pihak kepolisian sendiri sudah berusaha keras untuk mengungkap kasus ini.
Puluhan saksi sudah dimintai keterangan opeh pihak kepolisian, pencocokan terkait dari keterangan saksi yang sudah datang juga ikut dikaitkan.
Butuh ketelitian dan kejelian ekstra agar dapat mengungkap kasus yang sudah berjalan kurang lebih 8 bulan ini.
Beragam kejanggalan-kejanggalan terkait dengan pembunuhan Tuti dan Amalia coba ditelusuri oleh salah satu YouTuber yaitu Wahyu Seno.
Dalam unggahan terbarunya, ia memposting sebuah video berkaitan dengan yang dilakukan tersangka setelah memandikan kedua jasad Tuti dan Amalia.
Ada dugaan kuat terkait tersangka yang mempunyai ikatan emosional yang kuat terhadap kedua korban.
Baca Juga: Novel Baswedan Prihatin KPK Seolah Tidak Peduli Terkait Mafia Minyak Goreng: Asyik Menaikkan Baliho
Dugaan tersebut muncul setelah banyak isu di luar sana yang berasumsi bahwa tersangka menyesali perbuatannya yang sudah menghabisi kedua orang, Tuti dan Amalia.
Ditengah penyesalannya setelah membunuh kedua korban itu, diduga setelah memandikan korban si tersangka mencuci seluruh pakaian yang menempel di tubuh kedua korban.
"Hal itu dilakukan untuk menghilangkan sidik jari milik pelaku yang menempel pada tubuh kroban," kata Wahyu Seno, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman YouTube Wahyu Seno.
Menurutnya, ia sempat berpikiran bahwa pelaku sempat memeluk kedua korban yang sudah meninggal tersebut.
"Bahkan kemungkinan pelaku ini sempat memeluk kedua almarhumah," tambahnya.
Namun semua itu hanyalah asumsi saja, kejadian sebenarnya masih belum dipublikasikan oleh pihak kepolisian.
Namun memang kasus ini sudah berlarut-larut, awal kejadian sebenarnya pada tanggal 18 Agustus 2021, satu hari setelah perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Jenazah kedua tersangka ditemukan di dalam bagasi mobil, penemuan.mayat dari Tuti dan Amalia sontak menggegerkan warga di sekitar rumahnya.
Tak sampai disitu, orang-orang dekat khususnya keluarga korban sangat kaget mendengar berita itu.
Beberapa kerabat dan keluarga korban seakan tidak percaya bahwa Tuti dan Amel harus meninggal dengan cara seperti itu.
Pihak kepolisian sampai saat ini sudah memeriksa 121 saksi, 216 barang bukti sudah dikumpulkan, 10 tempat TKP sudah dilakukan penyelidikan.
Tidak hanya itu, bahkan autopsi kedua korban dilakukan hingga 2 kali untuk memastikan kembali bagaimana korban meninggal dan juga menggali terus barang bukti yang diduga masih menempel di tubuh kedua korban.
Namun, hingga sampai saat ini pihak kepolisian belum bisa menetapkan tersangka dari kasus pembunuhan inu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.
Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan, dan juga tersangka agar cepat diungkap agar kasus ini tidak berlarut-larut terus.***
DISCLAIMER: Artikel ini hanya pembahasan dari pernyataan atau ungkapan dari seorang YouTuber. Terkait benar tidaknya masih belum bisa dipastikan, semua masih ditangani oleh kepolisian dan biarlah semua diungkap oleh pihak yang berwajib.
