Niat Puasa Syawal 6 Hari, Arab, Latin, dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaan dan Waktu Pelaksanaan

- 2 Mei 2022, 16:45 WIB
Niat puasa syawal
Niat puasa syawal /pexels/rayn l

KABAR BESUKI - Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk umat muslim setelah melewati puasa wajib ramadhan dan lebaran Idul Fitri.

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah tanggal satu syawal atau Idul Fitri. Puasa sunnah satu ini memiliki pahala dan keutamaannya sendiri bagi yang melaksanakannya.

Sebagaimana dikutip dalam hadits berikut:

Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya, Puasa Sunnah Setelah Lebaran Idul Fitri

Dari Abu Ayyub Al-Anshari -radhiyallahu ‘anhu- bahwasanya Rasulullah -sallallahu alaihi wa sallam- bersabda:

“Barangsiapa telah berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian mengikutkannya dengan puasa 6 hari pada bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa setahun,” (HR Muslim).

Tata cara pelaksanaan puasa sunnah tidak jauh berbeda dengan puasa wajib, dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Perbedaan dasarnya terletak pada bahwa puasa wajib diharuskan berniat pada malam hari sebelumnya (Tabyit Niat), sedangkan puasa sunnah boleh berniat tatkala matahari telah terbit selama belum ada benda apapun yang masuk ke dalam perut.

Puasa 6 hari di bulan Syawal boleh dilakukan di awal bulan, pertengahan, atau di akhiran bulan. Boleh berpuasa sehari, lalu di hari selanjutnya tidak, kemudian di hari lusa berpuasa kembali, berurutan atau tidak berurutan. Sifatnya kondisional sesuai kemampuan. Namun, para ulama menyebutkan waktu yang paling utama untuk berpuasa di bulan Syawal adalah pada awal bulan.

Baca Juga: Adab Serta Sunnah Sholat Hari Raya Idul Fitri Menurut Al Quran dan As Sunnah yang dapat Anda Amalkan

Halaman:

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini

x