Keutamaan Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya, Puasa Sunnah Setelah Lebaran Idul Fitri

- 2 Mei 2022, 16:39 WIB
Keutamaan Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya, Puasa Sunnah setelah Lebaran Idul Fitri
Keutamaan Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya, Puasa Sunnah setelah Lebaran Idul Fitri /https://pixabay.com/mohamed_hassan/

KABAR BESUKI – Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk umat muslim setelah melewati puasa wajib ramadhan dan lebaran Idul Fitri.

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari setelah tanggal satu syawal atau Idul Fitri. Puasa sunnah satu ini memiliki pahala dan keutamaannya sendiri bagi yang melaksanakannya.

Sebagaimana dikutip dalam hadits berikut:

Baca Juga: 3 Orang Indonesia yang berhasil Pecahkan Rekor Dunia, Salah Satunya Bisa Menghafal 76 Angka Per 1 Menit

Dari Abu Ayyub Al-Anshari -radhiyallahu ‘anhu- bahwasanya Rasulullah -sallallahu alaihi wa sallam- bersabda:

“Barangsiapa telah berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian mengikutkannya dengan puasa 6 hari pada bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa setahun,” (HR Muslim).

Imam Yahya bin Syaraf An-Nawawi menyebutkan bahwa hukum puasa 6 hari pada bulan Syawal adalah sunnah. Demikian beliau menukil pendapat Imam Muhammad bin Idris Asy-Syafii dan Imam Ahmad bin Hanbal. Artinya, puasa 6 hari di bulan Syawal ini bukan sebuah kewajiban dan keharusan. Namun, jikalau ditinggalkan maka akan merugi sebab pahalanya yang luar biasa.

Dari Tsauban, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal],” (HR. Ibnu Majah dan dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Irwa’ul Gholil).

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

x