Lebih lanjut, Said Didu menilai bahwa hadirnya pasangan LGBT di Podcast Deddy Corbuzier bukan merupakan hal yang aneh.
Sebab, podcast tersebut dinilai kerap menjadi sarana promosi bagi pejabat yang berada di lingkaran kekuasaan, meski di sisi lain beberapa tokoh oposisi juga mendapat kesempatan yang sama sebagai narasumber.
"Dan meja tempat wawancara tersebut umumnya jadi meja 'promosi' penguasa," ujarnya.
Said Didu juga berharap agar Podcast Deddy Corbuzier tak menjadi sarana untuk merestui praktik LGBT di Indonesia.
"Semoga acara tersebut bukan ajang promosi yang 'direstui'," tuturnya.
Baca Juga: Akibat Pernyataan Terkait LGBT, Anggota Parlemen Jepang Dituduh Melanggar Semangat Olimpiade
Sebagai informasi, tayangan Podcast Deddy Corbuzier yang menampilkan pasangan LGBT Ragil dan Fred telah diunggah pada Sabtu, 7 Mei 2022 lalu.
Tayangan podcast tersebut tercatat telah memperoleh lebih dari 159.000 likes dan lebih dari 79.000 komentar netizen.
Meski memperoleh lebih dari 159.000 likes, namun isi komentar dari tayangan Podcast Deddy Corbuzier yang menghadirkan pasangan LGBT tersebut didominasi oleh tone yang menyatakan penolakan terhadap tumbuh suburnya LGBT di Indonesia.