Ketua MUI Cholil Nafis Sentil Podcast Deddy Corbuzier dengan Ragil Mahardika: Jangan Gunakan Dalih Toleransi

- 9 Mei 2022, 12:40 WIB
Cholil Nafis juga komentari podcast Deddy Corbuzier bersama dengan Ragil Mahardika.
Cholil Nafis juga komentari podcast Deddy Corbuzier bersama dengan Ragil Mahardika. /Instagram/@cholilnafis
KABAR BESUKI - Deddy Corbuzier kembali mendapat sorotan tajam dari beberapa khalayak atas penayangan video podcastnya bersama pasangan gay Ragil Mahardika dan Frederik Vollert, salah satunya Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis.
 
Obrolan Deddy Corbuzier dengan pasangan gay itu banyak disorot tanpa terkecuali dari Cholil Nafis.
 
Dosen UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas Indonesia itu mengkritik tajam video yang ditayangkan oleh Deddy Corbuzier bersama Ragil dan Freed tersebut.
 
Melalui akun Twitternya Cholil Nafis mengomentari tayang tersebut seharusnya tidak ditayangkan, dan seorang LGBT seharusnya diobati bukan dibiarkan.
 
Menurutnya, manusia itu diciptakan normal dan berpasang-pasangan, pada 9 Mei 2022.
 
"Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi. Meskipun itu bawaan lahir itu bukan kodratnya. Manusia itu yang normal adalah laki berpasangan dg perempuan begitu juga sebaliknya. Jgnlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu," tulis @cholilnafis.
 
Karena postingan Ketua MUI itu, berbagai reaksi muncul dari kolom komentar.  Dia mendapatkan 432 Retweets saat ini, 26 Quote Tweets, dan hampir 1500 likes.
 
Ada yang berkomentar bahwa dia sepakat dengan pendapat dari Cholil Nafis
 
"Wah sependapat, pernah ngetwitt kek gini juga," tulis @katt******.
 
Ada juga komentar kalau sebenarnya propaganda LGBT itu bisa dipidana berdasarkan Undang-Undang Pornografi dengan dakwaan mempertontonkan kepada publik perilaku seksual menyimpang sesama jenis.
 
"Sebenarnya propaganda LGBT ini bisa dipidana berdasarkan UU Pornografi karena mempertontonkan kepada publik perilaku seksual menyimpang sesama jenis. Propaganda pasangan sejenis ini melanggar Konstitusi dan Hukum Positif," tulis @adv********.
 
Dilansir Kabar Besuki dari Twitter Cholil Nafis, ada juga yang mengatakan pasangan LGBT sama dengan pengidap Klepto yang harus diobati bukan dipertontonkan untuk mencari pembenaran.
 
"Sepakat kyai.. seperti halnya orang "pengidap Klepto" Harus diobati bukan malah diperturutkan dan bahkan malah dicari Pembenaran. Allah bermaksud untuk menggali Pengetahuan agar yang terlahir begitu kembali Pada Kodratnya, itulah Guna Allah beri Akal dan Pikiran," tulis @4b**_******.

Yang lebih parah adalah ada akun yang menyamakan mereka dengan hewan, karena ketika hewan berada di kandang, hewan akan disatukan dengan sesama jenis.
 
"sebenarnya, hampir semua hewan juga bisa berperilaku demikian saat birahi, dan dikandangkan dengan sesama jantan. paling sering itu kambing," tulis @xin***_**.**

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @cholilnafis


Tags

Terkait

Terkini

x