“Saya membuang-buang waktu untuk meminta bantuan orang lain, percaya kepada orang-orang. Saya bisa menggunakan waktu itu untuk melakukan sesuatu yang lebih untuk membantu suami saya,” ungkap perempuan 21 tahun itu.
“Suami saya bahkan tidak menyadari saudara saya membunuhnya. Dua puluh orang (yang melihat kejadian tragis itu) bisa menghentikan 4 orang,” lanjut Sulthana melengkapi kalimat sebelumnya.***
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiranrakyat.com yang berjudul,
“Cerita Seorang Istri di India: Kepala Suami Saya Pecah Dipukuli hingga Tewas,".***
Artikel ini sudah tayang di Pikiranrakyat.com yang berjudul, "Cerita Seorang Istri di India: Kepala Suami Saya Pecah Dipukuli hingga Tewas".