Biasanya fenomena gelombang panas terjadi di lintang menengah hingga tinggi seperti Eropa dan Amerika yang dipicu oleh dinamika atmosfer di lintang menengah.
Sementara yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia saat ini adalah fenomena suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian.
Baca Juga: Kejagung Perpanjang Masa Penahanan Indrasari Wisnu Wardhana Terkait Kasus Korupsi Minyak Goreng
Kemudian, BMKG meminta masyarakat untuk lebih mewaspadai suhu siang hari yang panas atau terik di beberapa wilayah di Indonesia.
“Kondisi suhu panas atau terik pada siang hari harus diwaspadai hingga pertengahan Mei,” bunyi pernyataan dari BMKG.
Sebelumnya, beberapa grup WhatsApp dan Facebook mengedarkan kabar bahwa Indonesia akan mengalami gelombang panas hingga pertengahan Mei 2022.***