Indonesia Kembali Terima Permintaan Pertama Izin Ekspor Minyak Sawit, Usai Pencabutan Larangan

- 31 Mei 2022, 14:23 WIB
Usai pencabutan larangan ekspor minyak sawit, kini Indonesia kembali terima permintaan ekspor /
Usai pencabutan larangan ekspor minyak sawit, kini Indonesia kembali terima permintaan ekspor / /Twitter/@ReutersAsia/

Eddy Martono selaku Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), berharap ekspor bisa segera kembali ke level sebelum larangan, yaitu 2,5 juta hingga 3 juta ton per bulan.

Penundaan dalam memulai kembali pengiriman berarti pasokan buah sawit melimpah, dan harga rendah bagi petani Indonesia, ratusan di antaranya memprotes awal bulan ini ketika harga buah sawit turun 70 persen.

Petani sawit mengatakan, di provinsi Riau dan Sulawesi Barat, truk pengangkut telah menunggu dua hingga tiga hari dalam antrean panjang di luar beberapa pabrik kelapa sawit, sebagian karena kurangnya kemajuan ekspor, saat Indonesia memasuki masa panen puncaknya.

Baca Juga: Netizen Soroti Unggahan Terbaru Kekasih Eril Hingga Tulis Pesan Pilu: Tolong Bertahan, Aku Tahu Kamu Kuat

Ridho Ikhsan, seorang petani sawit di Riau mengaku, bahwa harga buah sawit telah stabil sejak pemerintah mengumumkan pencabutan larangan, tetapi banyak pabrik memiliki lebih banyak buah daripada yang dapat mereka tangani karena pasokan yang lebih tinggi dan tidak dapat menawarkan harga yang lebih baik kepada petani.

“Pemuatan di Dumai (pelabuhan) lambat, sehingga pabrik menjaga harga tetap stabil,” kata Ridho.

“Petani resah karena harga pupuk masih belum turun. Sedangkan harga sawit naik, belum sesuai harapan petani,” sambungnya.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini

x