WHO Pastikan Wabah Cacar Monyet Tidak Akan Jadi Pandemi Global, Ini Alasannya

- 31 Mei 2022, 17:08 WIB
 WHO tidak khawatir cacar monyet jadi pandemi/
WHO tidak khawatir cacar monyet jadi pandemi/ /Pixabay/geralt

KABAR BESUKI – Kasus cacar monyet saat ini menjadi permasalahan baru yang muncul di sejumlah negara di dunia.

Setelah pandemi Covid-19, beberapa negara di dunia melaporkan warganya terkena penyakit cacar monyet.

Menanggapi hal tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku ragu jika wabah cacar monyet ini akan menjadi sebuah pandemi.

Baca Juga: Gejala Cacar Monyet Pada Anak-anak yang Patut Diwaspadai, Mulai Demam hingga Kelelahan Berlebihan

Dalam keterangannya, Kepala Teknis untuk cacar monyet dari program kedaruratan kesehatan WHO, Rosamund Lewis mengatakan bahwa saat ini cacar monyet hanya menjadi masalah di benua Afrika.

Ia juga menambahkan bahwa masih belum terlihat jelas apakah orang yang terinfeksi tanpa gejala dapat menulari yang lain.

“Pada saat ini, kami tidak khawatir akan terjadi pandemi global,”  kata Rosamund Lewis seperti dikutip Kabar Besuki dari Antara pada 31 Mei 2022.

Lebih dari 300 kasus suspek terkonfirmasi cacar monyet dilaporkan pada Mei 2022 dan sebagian besar kasus berada di Eropa.

Baca Juga: Badan Kesehatan Uni Eropa Laporkan Kasus Cacar Monyet, Kenali Gejala Awal dan Siapa yang Berpotensi

Cacar monyet ini juga termasuk penyakit ringan yang menyebabkan gejala seperti flu dan ruam khas seperti menyebar melalui kontak dekat.

Hingga saat ini, WHO juga masih mempertimbangkan apakah wabah cacar monyet akan dinilai sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC).

Status semacam itu seperti yang ditetapkan pada Covid-19 akan membantu mempercepat penelitian dan pendanaan untuk mencegah penyakit tersebut.

Saat disinggung apakah wabah cacar monyet ini berpotensi menjadi pandemi, pihak WHO mengatakan bahwa cacar monyet ini tidak akan menjadi pandemi.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Cacar Monyet, Gunakan Cara Ini untuk Mengobatinya

“Kami belum tahu, namun kami rasa tidak,” ujar Rosamund.

Pihak WHO juga mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada kasus kematian akibat penyakit cacar monyet.

Kasus cacar monyet ini juga mayoritas muncul di Eropa ketimbang negara-negara Afrika Barat dan Tengah.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews.com


Tags

Terkini

x