Network
KABAR BESUKI – Gunung Api Ile Lewotolok kedapatan telah mengeluarkan erupsi dengan tinggi letusan mencapai 700 meter berstatus siaga.
Hal ini disampaikan oleh Petugas Pemantauan Gunung Api Ile Lewotolok di Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Letusan Gunung Api ile Lewotolok mengeluarkan material berupa pasir dan menimbulkan asap putih serta kelabu di puncaknya saat letusan terjadi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 6 dan 7 Juni 2022: Untuk Kecamatan Licin, Jalur Menuju Wisata Gunung Ijen
“Letusan disertai dengan gemuruh lemah dan sedang,” ungkap Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Ile Lewotolok Stanis Arakian seperti yang dikutip Kabar Besuki dari PMJ News.
Tak hanya letusan, gempa juga terjadi dengan amplitudo 17,3 mm. Gempa hanya terjadi sekali dengan durasi 83 detik saja.
Menurutnya, asap kawah berwarna putih dan kelabu dengan tekanan lemah terjadi berintensitas tipis sampai sedang. Ketinggian yang diketahui mulai 100 hingga 700 meter diatas puncak kawah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 6 dan 7 Juni 2022 untuk Kecamatan Licin, Jalur Menuju Wisata Gunung Ijen
Status letusan ini berada pada tingkat level III (siaga). Dengan demikian, petugas menghimbau agar masyarakat di sekitar gunung dan para pendaki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 km dari puncak kawah gunung.
