“Memang begitu dia suka teriak uratnya keluar nantang-nantang. Begitu lah kerjanya hanya gayanya aja gak ada ilmunya, dia juga gak terlalu pinter-pinter banget. Bermulut besar mulutnya aja besar gak ada apa-apanya, ketemu saya aja langsung minta maaf. Dia bilang dia salah emosi katanya memang ngomongnya kasar,” tutur Farhat Abbas.
Mengetahui kemalasan Razman Arif Nasution melalui kesaksian bos Ada Tour Lasty Annisa, Farhat Abbas menyimpulkan bahwa tindakan Razman Arif termasuk ancaman.
Tak hanya mengancam, Razman Arif juga diketahui membocorkan rahasia kliennya saat pemutusan kontrak kerja sama, seperti yang dialami dr. Richard Lee.
Dimana perilaku mengungkapkan rahasia klien merupakan tindakan yang melanggar etika advokat.***