Bayu Wiro dan kawan-kawan Indonesia mengunjungi bendungan Engehalde karena curiga dan yakin Eril terjebak di sini.
“Ya jadi hanya 5 kilometer sekarang kita coba lihat ke atas, ini pintu air sedang dibuka dan memang cukup sering dibuka. Kita curiga karena semua akan masuk kesini dan akan tersangkut, kita telepon pihak KBRI biar bisa ke sini mengeceknya,” tutur Bayu Wiro.
Bahkan saat merekam video ini, Bayu Wiro dan warga Indonesia lainnya tidak bisa masuk secara langsung karena harus mendapat izin dari KBRI dari pengelola bendungan.
Dugaan Bayu dan kawan-kawan terbukti, jasad Eril ditemukan di bak luapan bendungan Engehalde.
Segera dievakuasi, pihak berwajib segera melakukan tes forensik dan hasil DNA memang dinyatakan sesuai dengan Atalia Praratya.***