KABAR BESUKI - Bupati Malaka Simon Nahak menegaskan bahwa pemberantasan korupsi di Malaka harus dimulai dari desa.
Simon Nahak menegaskan bahwa desa merupakan langkah kecil yang harus menjadi perhatian serius dalam rangka pemberantasan korupsi di Malaka.
Simon Nahak juga mengungkapkan bahwa korupsi tidak dapat diberantas secara langsung di level menengah, mengingat anggaran dari pemerintah pusat untuk desa terbilang cukup besar.
"Kalau kita mau memberantas korupsi dari pinggir, nggak bisa langsung main di tengah. Anggaran dari pemerintah pusat cukup besar," kata Simon Nahak dalam acara Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network yang digelar secara virtual pada Jumat, 22 Juli 2022.
Baca Juga: Kepala Desa Bayu Songgon Benarkan Lokasi Asli KKN Desa Penari di Banyuwangi, Ini Pengakuanya
Simon Nahak menjelaskan, potensi tindak pidana korupsi di desa seringkali terjadi karena adanya dugaan penyelewengan anggaran.
Pria kelahiran 13 Juni 1964 itu menilai bahwa seringkali anggaran yang diberikan pemerintah pusat tidak digunakan secara maksimal oleh aparatur desa.
Salah satu contohnya adalah fasilitas seperti kantor desa yang tampak kusam namun tak diperhatikan secara serius.
"Yang saya lihat, anggaran yang diberikan tidak digunakan maksimal. Kantor desa banyak yang kusam tapi tidak diperhatikan," ujarnya.