Tak hanya perbaikan fisik, Simon Nahak juga menegaskan bahwa perbaikan mental aparatur desa jauh lebih penting.
Menurutnya, mental aparatur desa merupakan salah satu aspek yang menjadi titik awal dalam pemberantasan korupsi.
Dia juga menyebut bahwa mental aparatur desa yang tidak diperbaiki merupakan penghambat besar bagi kemajuan Malaka.
"Mental-mental seperti itu juga perlu diperbaiki, tidak hanya fisik. Kalau mental manusianya tidak diperbaiki, bagaimana kita mau maju?," katanya.
Baca Juga: APDESI Bantah Dukung Jokowi Tiga Periode, Rocky Gerung Puji Kemandirian Masyarakat Desa Sembalun
Untuk memperbaiki mental aparatur desa di Malaka, Simon Nahak seringkali turun ke lapangan demi melakukan pengawasan.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir potensi penyelewengan anggaran oleh oknum aparatur desa.
"Saya juga berkantor di lapangan. Kalau kita tidak serius rajin turun ke desa akan terjadi penyelewengan-penyelewengan," ujar dia.
Selain meningkatkan pengawasan, dia juga menegaskan bahwa sifat terbuka atau transparansi menjadi kunci penting untuk menyelesaikan problem di desa demi kesejahteraan masyarakat luas.