Alfamart Diminta Lebih Utamakan Hak Pegawai, Netizen: Giliran Ada Selisih Barang Langsung Potong Gaji

- 15 Agustus 2022, 14:53 WIB
Alfamart Diminta Lebih Utamakan Hak Pegawai, Netizen: Giliran Ada Selisih Barang Langsung Potong Gaji.
Alfamart Diminta Lebih Utamakan Hak Pegawai, Netizen: Giliran Ada Selisih Barang Langsung Potong Gaji. /Facebook.com/Daniel Hananya Sinaga II

KABAR BESUKI - Belakangan ini viral insiden seorang pegawai Alfamart diduga diintimidasi oleh salah seorang konsumennya yang disinyalir merupakan seorang ibu sekaligus pemilik counter HP.

Seorang pegawai Alfamart diduga diintimidasi oleh konsumennya sendiri bersama pengacaranya usai diduga kedapatan mencuri sebuah coklat dan beberapa produk lainnya hingga viral di media sosial akibat video yang sudah tersebar.

Seorang netizen dengan nama akun Facebook Daniel Hananya Sinaga II menyampaikan kritik terhadap Alfamart dalam menangani hak pegawai khususnya jika berhadapan dengan dugaan kasus pencurian barang yang dilakukan oleh konsumennya.

Baca Juga: Pencuri Coklat di Alfamart Diduga Bos Konter Hp, Netizen Beri Ulasan Buruk di Google Maps

Pemilik akun Facebook bernama Daniel Hananya Sinaga II membongkar masalah terkait 'stock opname' yang lazim dilakukan oleh Alfamart maupun usaha sejenis lainnya.

Umumnya, Alfamart maupun usaha sejenis melakukan stock opname untuk memastikan ketersediaan barang dengan angka penjualan yang dibuktikan dengan revenue dalam periode tertentu.

Dalam proses stock opname, tak jarang terjadi selisih barang dengan revenue yang dihasilkan oleh sebuah gerai ritel atau usaha sejenis lainnya, sehingga menjadi momok bagi para pegawai.

Melalui unggahan statusnya, pemilik akun 'menyentil' tindakan Alfamart maupun usaha sejenis lainnya yang terkesan langsung mengambil tindakan untuk memotong gaji tanpa memperhatikan hak pegawai yang sudah bekerja keras.

"Giliran di laporan bulanan ada selisih barang, nggak pakai 'investigasi internal' langsung potong gaji karyawan," kata seorang netizen sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Facebook Daniel Hananya Sinaga II pada Senin, 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Hotman Paris, Arief Muhammad, hingga Giring Ganesha Beri Pembelaan untuk Pegawai Alfamart

Berdasarkan penjelasan netizen pemilik akun, banyak pegawai Alfamart maupun pemilik usaha lainnya mengaku takut dengan atasannya jika terjadi selisih barang saat proses stock opname.

Selama ini, pemilik atau pengelola usaha retail langsung memutuskan untuk memotong gaji pegawai apabila terjadi selisih barang dalam periode tertentu ketika dilakukan stock opname.

Kerugian yang diderita oleh Alfamart maupun usaha sejenis lainnya akibat terjadi selisih barang dalam stock opname seringkali harus ditanggung oleh karyawan tanpa terlebih dahulu menginvestigasi penyebab utamanya.

Akan tetapi, netizen pemilik akun Facebook Daniel Hananya Sinaga II merasa ada keganjilan ketika Alfamart menempuh langkah investigasi internal hingga menggandeng pengacara Hotman Paris Hutapea saat ada insiden viral seperti yang terjadi di salah satu gerainya akhir-akhir ini.

"Giliran karyawan kena intimidasi, bertele-tele dulu pakai 'investigasi internal' sebelum menentukan langkah hukum," ujarnya.

Baca Juga: Hotman Paris, Arief Muhammad, hingga Giring Ganesha Beri Pembelaan untuk Pegawai Alfamart

Di sisi lain, investigasi internal dilakukan oleh Alfamart untuk mencari bukti-bukti valid sebelum mengajukan tindakan hukum terhadap terduga pelaku pencurian barang yang diduga kuat mengintimidasi salah satu pegawainya.

Lebih lanjut, netizen pemilik akun mengingatkan agar ke depannya Alfamart lebih mengutamakan hak pegawai di atas target penjualan.

Dia juga menegaskan bahwa konsep 'pembeli adalah raja' tak seharusnya lebih tinggi dibandingkan 'karyawan adalah manusia'.

"Paradigma 'pembeli adalah raja' seharusnya tidak lebih tinggi dari paradigma 'karyawan adalah manusia'," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Facebook Daniel Hananya Sinaga II


Tags

Terkait

Terkini

x