BMKG Beri Peringatan Hujan Lebat di Beberapa Wilayah di Indonesia

- 2 September 2022, 13:25 WIB
Ilustrasi hujan lebat di Indonesia
Ilustrasi hujan lebat di Indonesia /Unsplash/Erik Witsoe/

KABAR BESUKI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tentang adanya hujan lebat di berbagai wilayah di Indonesia.

BMKG menjelaskan bahwa akan ada prakiraan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan kilat di berbagai wilayah di Indonesia, Jumat, 2 September 2022.

Menurut informasi dari BMK, disampaikan bahwa beberapa wilayah di Indonesia ini akan terjadi di beberapa provinsi Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG HARI INI: Sejumlah Provinsi di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Deras, Simak Wilayahnya!

Kondisi serupa juga terjadi di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Timur, dilansir Kabar Besuki dari ANTARA.

Provinsi ini juga berpotensi terjadi hujan lebat dan kilat di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara.

Begitu juga untuk Provinsi Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Papua Barat.

BMKG mengemukakan sirkulasi siklonik berada di Sulawesi bagian tengah dan di Laut Sulawesi, dan membentuk daerah konvergensi yang memanjang di wilayah Sulawesi bagian tengah, di Laut Sulawesi, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Timur, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur, dan dari Maluku hingga Laut Maluku.

Baca Juga: Apakah Benar Indonesia Akan Turun Salju pada 7 Agustus, Ini Kata BMKG

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Bengkulu hingga Samudra Hindia barat daya Lampung, di Aceh, di Sumatera bagian tengah dan selatan, di Laut China Selatan, dari Kalimantan Tengah hingga Laut Sulu, di utara Kalimantan Utara, di Maluku Utara, dari Laut Seram hingga Laut Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat.

BMKG menyampaikan kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x