Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Provinsi, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada

- 7 September 2022, 12:04 WIB
ILUSTRASI Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Provinsi, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada.
ILUSTRASI Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Provinsi, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada. /Choirun Nissa/,*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) imbau masyarakat untuk waspada akan terjadi hujan lebat di beberapa provinsi di Indonesia.

Dan BMKG di Jakarta peringatkan masyarakat untuk waspada adanya potensi hujan lebat yang disertai angin kilat, Rabu, 7 September 2022.

BMKG juga mengatakan bahwa, himbauan kali ini perlu diperhatikan karena selain adanya potensi hujan lebat juga disertai angin kencang di berbagai provinsi hari ini.

Dalam sistem peringatan cuaca, BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta.

Selain itu, juga terjadi di Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Chart Music Bank Depak Lagu ‘Pink Venom’ BLACKPINK Karena Bawa Nama Brand, KBS Konfirmasi

BMKG juga minta masyarakat waspadai potensi gelombang tinggi hingga empat meter di perairan Indonesia pada 6-7 September 2022. Gelombang tinggi ini diakibatkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Gelombang tinggi 2,50 hingga 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Jawa Barat, hingga Samudra Hindia Selatan Jawa.
 
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan puncak musim hujan Tahun 2022-2023 di wilayah Indonesia diperkirakan umumnya terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023 an, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Jokowi akan Lantik Mantan Bupati Banyuwangi sebagai Menteri PAN-RB

Dwikorita mengatakan sebanyak 295 zona musim (ZOM) atau 42,2 persen untuk wilayah yang mengalami Puncak musim hujan di bulan Desember-Januari, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA.

"Kesimpulannya adalah musim hujan pada tahun 2022-2023 akan datang lebih awal dibandingkan normalnya, dengan sifat hujan yang mirip atau sama dengan kondisi musim hujan biasanya," ujar Dwikorita.

Dia mengatakan apabila dibandingkan rerata klimatologi, akumulasi curah hujan musim hujan periode 1991-2020, secara umum kondisi musim hujan di 2022-2023 diperkirakan normal atau sama dengan rerata klimatologisnya pada 478 ZOM atau sebagian besar zona musim, atau sebesar 68,38 persen.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: BMKG


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x