Gudang JNE di Depok Kebakaran, Pemicunya Diduga Akibat dari Korsleting Listrik

- 12 September 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi Gudang JNE di Depok Kebakaran, Pemicunya Diduga Akibat dari Korsleting Listrik.
Ilustrasi Gudang JNE di Depok Kebakaran, Pemicunya Diduga Akibat dari Korsleting Listrik. /Aini/Pixabay

Menurut Welman sendiri, bahwa pihaknya kini masih tetap menunggu hasil dari forensik yang dilakukan oleh pihak kepolisian, mengenai penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Dari kepolisian dari forensik akan memastikan kalau kami hanya memadamkan," kata Welman.

Baca Juga: Update Harga Kebutuhan Pokok Senin 12 September 2022:Cabai Rawit Merah di Angka Rp53 Ribuan

JNE sendiri didirikan pada tahun 1990, yang memiliki nama PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan terutama import atas kiriman peka waktu melalui gudang 'Rush Handling'.

Perkembangan dunia usaha dan gaya hidup masyarakat membuat permintaan penanganan kiriman import peka semakin berkembang.

Tidak hanya mencakup paket kecil dan dokumen, tetapi merambah pada penanganan transportasi, logistik, serta distribusi.

Peluang yang terus tumbuh ini mendorong JNE untuk terus memperluas jaringannya ke seluruh kota besar di Indonesia.

Baca Juga: Update Harga Pangan Senin 12 September 2022: Harga Cabai Rawit Merah Masih Rp75 Ribu

Saat ini titik-titik layanan JNE telah mencapai diatas 6,000 lokasi dan masih terus bertambah, dengan jumlah karyawan lebih dari 40,000 orang.

Lebih dari 150 lokasi JNE telah terhubungkan dengan sistem komunikasi on-line, dikawal oleh sistem dan akses situs informasi yang efektif serta efisien bagi konsumen dalam upaya mengetahui status terkini pengiriman paket atau dokumen.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah