Diduga Data Pemerintah Dibocorkan Bjorka, Menkominfo Bentuk Tim Khusus

- 13 September 2022, 09:57 WIB
Ilustrasi Diduga Data Pemerintah Dibocorkan Oleh Bjorka, Menkominfo Bentuk Tim Khusus.
Ilustrasi Diduga Data Pemerintah Dibocorkan Oleh Bjorka, Menkominfo Bentuk Tim Khusus. /Reuters/Kacper Pempe/

KABAR BESUKI – Diduga data yang ada di pemerintahan bocor, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), yang kini jabat oleh Johnny G. Plate lakukan koordinasi dengan jajarannya.

Dimana hal tersebut dilakukan oleh Johnny G. Plate untuk segera berkoordinasi dan mengkaji lebih lanjut, tentang dugaan kebocoran data pemerintahan, yang mana rapat tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Karena sebelumnya, telah banyak sekali isu atau berita yang menjelaskan, bahwa adanya dugaan kebocoran data pemerintahan yang diunggah oleh Hacker.

Baca Juga: 10 Kali Lakukan Pencabulan, Seorang Pria di Pandeglang Hamili Siswi Usia 16 Tahun

Dimana data-data pemerintahan tersebut, diunggah oleh seorang hacker bernama Bjorka di akun Twitter miliknya.

Dan tidak hanya kebocoran data saja yang diunggah oleh Bjorka, melainkan dalang di balik kasus pembunuhan Munir pun, oleh Bjorka juga dituliskan secara detail dari kronologi kejadiannya.

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman PMJ News, pada Selasa, 13 September 2022, kasus dugaan kebocoran data pemerintahaan kini masih berlanjut.

"Di rapat dibicarakan ada data-data yang beredar oleh Bjorka, tetapi data-data itu adalah data-data yang sudah umum,” ungkap Johnny G. Plate.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara La Liga Hari Ini Selasa 13 September 2022: Real Madrid Tetap Kokoh di Posisi Puncak

“Bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang ter-update sekarang, sebagian data-data yang lama untuk saat ini," sambung Johnny seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi, Senin, 12 September 2022.

Dalam mengkaji kasus dugaan kebocoran data tersebut, Johnny mengungkapkan bahwa pemerintah melakukan koordinasi dari Kementerian/lembaga dari BSSN, Kominfo, BIN, dan Polri.

"Hanya tim lintas kementerian/lembaga dari BSSN, Kominfo, Polri dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam," ungkap Johnny G. Plate.

Dari penjelasan Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), mengungkapkan bahwa pemerintah akan membentuk tim khusus, yang kini disebut dengan Emergency Response Team.

Dimana tugas dari tim khusus tersebut adalah melakukan asesmen dan menjaga kepercayaan publik, yang sebelumnya sempat khawatir mengenai data-datanya yang bocor.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Indosiar MOJI Selasa 13 September 2022: Tonton BRI Liga 1 dan Liga Champions

Tim khusus tersebut terdiri dari BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika), Kepolisian Republik Indonesia, sampai BIN (Badan Intelijen Negara).

“Perlu ada emergency response team yang terkait untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga juga kepercayaan publik,” ungkap Johnny G. Plate.

“Jadi akan ada emergency response team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya,” sambung Johnny G. Plate.

Johnny G. Plate juga mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk ikut bekerjasama dalam membangun kekuatan nasional dan menjaga kekompakan, yang mana salah satunya ada di ranah dunia digital.

Menteri Kominfo itu juga mengatakan, pemerintah akan terus melakukan pembahasan mengenai Rancangan Undang-Undang Tentang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).

Johnny G. Plate juga berharap dengan disahkannya RUU PDP dapat menjadi payung hukum baru untuk menjaga ruang digital.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi Besok Hari Selasa 13 September 2022

Dikatakannya, RUU PDP telah disetujui di rapat tingkat I oleh Panja Komisi I DPR RI dan pemerintah. Pihaknya sekarang tentu menunggu jadwal untuk pembahasan dan persetujuan tingkat II yaitu rapat paripurna DPR.

"Mudah-mudahan nanti dengan disahkannya RUU PDP menjadi Undang-Undang PDP akan ada payung hukum baru yang lebih baik untuk menjaga ruang digital kita,” ungkap Johnny G. Plate.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

x