Mahfud MD Turut Buka Suara Atas Tragedi di Kanjuruhan Malang: Usul Teknis Tidak Dilakukan oleh Panpel

- 2 Oktober 2022, 09:18 WIB
Mahfud MD mengungkap penyebab kematian ratusan Aremania
Mahfud MD mengungkap penyebab kematian ratusan Aremania /Instagram @mohmahfudmd

Pihak aparat telah melakukan antisipasi dan berkoordinasi dengan memberikan usul-usul teknis di lapangan yang dapat diterapkan.

Misalnya, pertandingan bisa dilaksanakan pada sore hari bukan malam hari. Jumlah penonton juga dapat disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang.

“Tapi usul-usul tersebut tidak dilakukan oleh panitia pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000,” lanjutnya.

Seperti yang diketahui bahwa kerusuhan tersebut bukan bentrok antar supporter Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara BRI Liga 1 Sabtu 2 Oktober 2022: Persebaya Surabaya Naik 4 Peringkat

Pada derby Jatim itu supporter Persebaya Surabaya tidak boleh ikut menonton. Sehingga hanya dari supporter Arema FC yang berada di lapangan.

“Para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, terinjak-injak, dan sesak nafas. Tidak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar supporter,” tambah Mahfud MD.

Tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang tersebut merupakan tragedi kelam sepanjang sejarah sepakbola Indonesia dimana korban mencapai ratusan jiwa.***

Halaman:

Editor: Mifta Sonia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x