KABAR BESUKI – Sejarah kelam dunia sepakbola Indonesia kembali terjadi pada 1 Oktober 2022 saat tragedi di Kanjruhan Malang yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Kabar duka menyelimuti dunia sepakbola tanah air setelah banyak supporter Arema atau yang baisa dijuluki Aremania menjadi korban kerusuhan di Kanjuruhan Malang.
Jumlah sementara korban meninggal akibat tragedi tersebut sampai berita ini ditulis ada 127 orang yang terdiri dari 125 Aremania dan dua orang anggota kepolisian.
Kerusuhan tersebut berawal dari hasil akhir laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dimana Arema FC berhasil dikalahkan oleh tim tamu.
Kerusuhan tersebut menelan ratusan jiwa dan menjadi sejarah terkelam sepakbola Indonesia. Pasalnya lebih dari 100 orang meninggal dalam semalam.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang mengungkapkan bahwa ada 34 orang yang meninggal di Stadion kanjuruhan Malang dan sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di rumah sakit setempat. Jumlah korban meninggal akibat tragedi tersebut akan terus diperbaharui.
Tragedi memilukan tersebut terjadi pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 buntut dari laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang
Setelah pertandingan berakhir terjadi keributan masal dimana Aremania turun dan menyerbu masuk ke dalam lapangan.