BRI Liga 1 Diberhentikan Sementara Imbas Tragedi di Kanjuruhan Malang saat Arema FC vs Persebaya Suarabaya

- 2 Oktober 2022, 08:24 WIB
Liga 1 Arema FC vs Persebaya Berbuntut Tragedi, Jadi Pertandingan Bola dengan Korban Mening Terbanyak di Dunia
Liga 1 Arema FC vs Persebaya Berbuntut Tragedi, Jadi Pertandingan Bola dengan Korban Mening Terbanyak di Dunia /Tangkap layar twitter/@pssi

Pemain Persebaya langsung dievakuasi untuk meninggalkan lapangan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.

Sementara itu, beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan langsung diserbu suporter yang merasa kecewa.

Akibat sejumlah flare dan benda lainnya yang dilemparkan oleh Aremania membuat kerusuhan tersebut semakin membesar.

Tak hanya itu, juga ada kobaran api di sejumlah titk yang salah satunya berasal dari satu unit mobil polisi K9 yang dibakar.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara BRI Liga 1 Sabtu 2 Oktober 2022: Persebaya Surabaya Naik 4 Peringkat

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut. Namun karena jumlah petugas keamanan yang tidak sebanding dengan jumlah ribuan suporter Arema FC tersebut, petugas kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan.

Tembakan gas air mata itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas, hingga menimbulkan kepanikan di area stadion.

Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut pun tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan.

Para suporter banyak yang mengeluh sesak nafas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion dengan panik, hingga akhirnya berhamburan.

Komunitas Peduli Malang juga menuturkan bahwa tembakan gas air mata yang dilakukan aparat justru membuat situasi semakin runyam.

Halaman:

Editor: Mifta Sonia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x