KABAR BESUKI - Pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya menyebabkan 13 mobil rusak parah dan terbakar.
Hal ini terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada tanggal 1 Oktober 2022.
10 diantaranya merupakan mobil dinas milik polisi, antara lain mobil patroli, mobil truk brimob, mobil patwal, mobil brimob, mobil K9 dan tiga lainnya merupakan mobil pribadi.
Baca Juga: Penyebab Banyak Orang Tewas pada Kerusuhan yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang 1 Oktober 2022
Hal ini diungkap oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta, "Ada 13 mobil yang rusak, 10 di antaranya mobil dinas milik Polri antara lain mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil patwal, mobil Brimob, mobil K9 dan juga ada mobil pribadi," ujarnya.
Nico juga mengungkapkan apa penyebab dari banyaknya korban yang berjatuhan yaitu dikarenakan saat kerusuhan terjadi penumpukan masa.
Banyak masa yang sesak nafas hingga kekurangan oksigen dan menyebabkan banyak korban berjatuhan di dalam Stadion Kanjuruhan Malang.
Namun banyak juga yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit, dan setelah dievakuasi di rumah sakit setempat.
Kerusuhan terjadi saat Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya. Sehingga menyebabkan kerusuhan.
Ada sekitar 34 orang meninggal di dalam stadion, dua diantaranya merupakan anggota polri.
"(Akibat kerusuhan itu) telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta.
Dan hingga saat ini korban masih terus bertambah saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.***