Baca Juga: Rizky Billar Siap Diperiksa Penyidik Siang Ini untuk Kelanjutan Dugaan KDRT Terhadap Lesti Kejora
Menurut Anam, berdasarkan analisa video yang menunjukkan detik-detik kerusuhan yang terjadi, situasi di menit-menit awal suporter turun ke lapangan masih terkendali.
Namun, situasi berubah setelah sepersekian menit menjadi kerichan besar setelah petugas keamanan menembakkan gas air mata yang berdalih untuk mengurai masa.
"Itu sebenarnya sekian menit itu kondisi lapangan terkendali. Kami sayangkan ini, kondisi ini kok ricuh. Apalagi kericuhan itu, banyak pihak yang memberikan keterangan kepada kami, itu akibat (tembakan) gas air mata," ujar Anam.
Baca Juga: 20 Lowongan Kerja PT Pertamina, Cek Formasi dan Kualifikasi dengan Klik recruitment.pertamina.com
Namun, di saat bersamaan, ada pintu yang terbuka sempit dan pintu yang masih tertutup, sehingga membuat banyak jatuh korban karena berdesak-desakan dan kehabisan oksigen.
Sementara sampai saat ini, pihak Polri akan berfokus pada unsur kelalaian yang menyebabkan kematian suporter untuk menetapkan tersangka dalam tragedi tersebut.***
Disclaimer: artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Komnas HAM: Tidak Ada Pemain Arema yang Luka, Suporter Masuk Lapangan Karena Ingin Beri Semangat"