BPBD Bangka Belitung Beri Penjelasan Terkait Fenomena Air Laut Surut Seperti Tanda Tsunami yang Sedang Viral

- 14 Oktober 2022, 12:13 WIB
Penjelasan BPBD mengenai air laut surut seperti tsunami
Penjelasan BPBD mengenai air laut surut seperti tsunami /Pikiran rakyat.com/

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujar Mikron Antariksa, sebagaimana dikutip dari pikiran-rakyat.com pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Secara tegas Mikron Antariksa menjelaskan bahwa fenomena tersebut karena dipengaruhi pasang surut biasa.

Selain itu, penyebab surutnya air hingga sampai jauh ke tengah perairan karena disebabkan gaya tarik bulan (full moon pada 10 hingga 12 Oktober 2022).

Menurutnya, Provinsi Bangka Belitung masuk pada tipe diurnal yang memiliki artian hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Desak RUU Perampasan Aset Segera Disahkan, Apakah Ini Bentuk Payung Hukum Agar Koruptor Jera?

"Fenomena air pasang yang jauh ini tidak perlu khawatir, karena air akan kembali ketika gaya tarik tersebut melemah atau saat air laut akan pasang," ungkapnya.

"Jadi fenomena pasang surut air laut ini dipengaruhi bulan dan saat ini dikenal sebagai musim barat dan bulan pun berada dekat dengan bumi," kata Mikron Antariksa.

Fakta lain juga menyebutkan bahwa Bangka Belitung tidak termasuk dalam patahan-patahan dunia yang dapat mengakibatkan tsunami.

Justru, masyarakat harus fokus pada fenomena patahan di laut Provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bogor Besok Hari Kamis 13 Oktober 2022, Lengkap dengan Daftar Lokasinya

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x