Network
KABAR BESUKI - Relawan Rumah DEGIRI (DEmokrasi, Gagasan, dan InpiRasI) yang merupakan Rumah Aspirasi Sonny T. Danaparamita, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Jatim III menyelenggaran kegiatan kolaborasi digital dalam rangka memperingati Haul Bung Karno ke-50, Minggu (21/6/2020).
Kegiatan tersebut dimotori oleh Erik Trisdiantana, Direktur Rumah DEGIRI, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banyuwangi.
Agenda haul Bung Karno diisi dengan kegiatan bakti sosial dengan membagikan sembako dan masker non medis kepada masyarakat terdampak covid-19 di sekitar lokasi Rumah DEGIRI (Kec. Giri, Kab. Banyuwangi).
Baca Juga: Secara Bertahap, Pemprov Jawa Timur Wujudkan Pesantren Tangguh
Acara dilanjut dengan doa bersama dan santunan anak yatim. Serta ditutup dengan kenduri tumpeng dan nobar film dokumenter Soekarno di Rumah DEGIRI bersama para relawan.
Sonny T. Danaparamita menyempatkan waktunya untuk hadir dan mengikuti rangkaian acara secara virtual. Dalam sambutan virtualnya, Sonny menyampaikan bahwa Bung Karno adalah generasi yang limited edition.
Bung Karno adalah sosok yang dipuja laksana dewa, tetapi juga dihujat laksana penjahat. Selama bertahun-tahun Bung Karno dituding sebagai PKI dan selama itu pula Bung Karno mengalami desoekarnoisasi, hingga kemudian Bung Karno diakui sebagai Pahlawan Nasional.
“Saya meyakini bahwa sejarah akan tertulis sesuai fakta objektifnya. Seperti juga ungkapan yang disampaikan dalam bahasa Sansekerta, “Satyameva Jayate, bahwa hanya kebenaranlah yang akan jaya,” kata Sonny.
Karena kehebatan serta kecerdasan yang dimilikinya, maka 26 gelar Doktor Honoris Causa diterima oleh Bung Karno dari berbagai negara di dunia.
Maka sebagai generasi bangsa yang menjunjung tinggi nasionalisme dan patriotisme, patutlah kita mengenang serta menghargai jasa besar para pahlawan negeri ini. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Kegiatan Peringatan Haul Bung Karno ke-50 ini adalah insiatif dari relawan Rumah DEGIRI. Meskipun acara peringatan Haul Bung Karno kali ini terselenggara dengan kesederhanaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Namun esensi dari diselenggarakannya kegiatan Haul Bung Karno ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, rasa cinta tanah air, nilai persatuan dan kesatuan, nilai kepahlawanan, nilai sosial, nilai mencintai budaya lokal dan nilai religius.
Baca Juga: 5 Zodiak Berikut Cocok Menjadi Pemimpin yang Tegas dan Berkarisma
Dalam kegiatan ini, seluruh relawan dan undangan yang hadir diminta mengenakan face shield produk UMKM di Banyuwangi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian para relawan Rumah DEGIRI untuk mengkampanyekan produk UMKM.
Ini merupakan dukungan seluruh relawan Rumah DEGIRI atas upaya UMKM untuk bisa bertahan dalam situasi pandemi.
“Mari kita warisi api perjuangan Bung Karno untuk bersama-sama, bergotong-royong membangun bangsa Indonesia, termasuk juga untuk mendukung usaha rakyat untuk bisa mencapai kesejahteraan sosial ekonomi”, tutur Erik Trisdiantana.
Diujung acara, Anggota Komisi VI DPR RI tersebut berpesan,, “Mari kita semua memaknai moment semacam ini untuk berkontemplasi, dan terus berjuang/berusaha mewujudkan apa yang menjadi impian besar kita bersama. Dan jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi”.***
