Tumbuhkan Cinta Kebudayaan Banyuwangi, Disbudpar Gelar Pameran Kepurbakalan 2020

- 3 September 2020, 20:08 WIB
Illustrasi Keraton Kerajaan Blambangan
Illustrasi Keraton Kerajaan Blambangan /blambangan hotel

KABAR BESUKI - Tumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan yang ada di Banyuwangi. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi menggelar Pameran Kepurbakalaan di kantor Disbudpar.

Berbagai macam benda bersejarah dipamerkan dalam gelaran tersebut. Mulai tempayan dari Dinasti Tang China abad 7-10, wadah penutup Dinasti Ming abad ke-14, guci song (kelapa) Dinasti Song abad 9-12. Semua benda bersejarah itu ditemukan di wilayah Banyuwangi. 

Selain barang-barang dari berbagai dinasti China, juga terdapat benda-benda pusaka Banyuwangi lainnya di pameran yang digelar dari 3-5 September 2020 tersebut.

Baca Juga: Umat Katolik Santo Paulus Banyuwangi Beri Bantuan Kepada 6000 Santri yang Dikarantina Massal

Seperti satu set timbangan emas zaman Kerajaan Blambangan abad 14-18 Masehi. Timbangan yang terbuat dari perak itu ditemukan di Pertanen, Jambewangi, Kecamatan Sempu.

Ada juga botol soda buatan perusahaan keluarga Belanda, Erven Lucas Bols, tahun 1575. Botol tersebut terbut dari keramik dan berkapasitas satu liter.

Berbagai benda purbakala dan benda kuno berbahan batu, tanah liat, keramik, hingga kayu juga ditampilkan pada pameran tersebut. Bentuknya bermacam-macam, ada keris, tombak, arca, lingga yoni, hingga lemari rias kuno.

Kepala Disbupar Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda, mengatakan Banyuwangi memiliki kisah masa lalu yang menarik. "Bagaimana kisah Kerajaan Blambangan dan Macan Putih yang turut andil dalam sejarah Banyuwangi," kata Bramuda.

Baca Juga: Lewat Video Conference, Wakapolri Mengapresiasi Kegiatan Kampung Tangguh di Jatim

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Terkini