KABAR BESUKI - Pemain sepak bola A.C Milan, Zlatan Ibrahimovic, baru saja mengomentari salah satu pemain NBA terkenal asal Los Angeles Lakers, Lebron James atas tindakannya.
Ibrahimovic mengkritik tentang Lebron yang terlalu mengurusi urusan politik yang ada di Amerika Serikat sebagai seorang atlet olahraga.
Zlatan Ibrahimovic ingin LeBron James tetap berada di jalurnya dan harus berpegang pada apa yang dia kuasai, lalu menyerahkan politik kepada politisi.
Striker AC Milan berusia 39 tahun itu mengkritik atlet yang vokal secara politik dalam sebuah wawancara dengan UEFA dan Discovery + Swedia, menyebutnya sebagai "kesalahan" untuk terlibat.
"Saya sangat menyukai (LeBron), dan dia fenomenal pada apa yang dia lakukan, tetapi saya tidak suka ketika orang memiliki status tertentu, mereka pergi dan melakukan politik pada saat yang sama apa yang mereka lakukan. Lakukan apa yang anda pandai kerjakan,"kata Ibrahimovic.
Lebron James adalah salah satu atlet yang paling aktif secara sosial dan politik saat ini. Dia terlibat dalam masalah publik dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan terus menggunakan platformnya untuk berbicara menentang ketidakadilan dan ketidaksetaraan di Amerika.
Zlatan jelas berpikir bahwa yang terbaik adalah menyimpan pendapatnya untuk dirinya sendiri.
"Saya bermain sepak bola karena saya yang terbaik dalam bermain sepak bola. Saya tidak melakukan politik. Jika saya menjadi politisi politik, saya akan melakukan politik," kata Ibrahimovic
Baca Juga: Apakah Normal Jika Telinga Kucing Terasa Panas? Cek Faktanya Begini
"Itu adalah kesalahan besar pertama yang dilakukan orang ketika mereka menjadi terkenal dan mereka menjadi dalam status tertentu. Jangan ikut campur. Lakukan saja yang terbaik karena itu tidak terlihat bagus." sambungnya.
Tentu saja, ini bukan pertama kalinya LeBron dikritik karena keterlibatannya dalam politik, Laura Ingraham yang merupakan presenter TV terkenal mengatakan kepada juara 4 kali itu untuk "diam dan menggiring bola" setelah berbicara menentang Trump.
LeBron belum mundur sejak itu, menyuarakan dukungan untuk Presiden Joe Biden dan VP Kamala Harris, Colin Kaepernick dan banyak lagi.***