Tommy Welly Sebut Sepak Bola Indonesia dalam Kondisi Gawat Darurat Akibat PPKM

19 Juli 2021, 09:54 WIB
Tommy Welly Sebut Sepak Bola Indonesia dalam Kondisi Gawat Darurat Akibat PPKM /Tommy Welly/Tangkap Layar YouTube.com/GOCEK BUNGTOWEL

KABAR BESUKI - Pengamat sepak bola Tommy Welly menyebut sepak bola Indonesia saat ini dalam kondisi gawat darurat akibat pelaksanaan PPKM di tanah air.

Tommy Welly menyebut bahwa sepak bola Indonesia mengalami masa-masa yang sulit ketika pandemi Covid-19 melanda dunia yang menyebabkan dihentikannya kompetisi Liga Indonesia musim 2020.

"Tanpa situasi PPKM Darurat ini, sepak bola Indonesia juga dalam situasi yang berat. Dengan hantaman pandemi Covid, situasi klub-klub kita dalam kondisi yang cukup berat. Ditambah dengan PPKM, pasti tambah berat. Jadi kalau PPKM nya darurat, tadinya mau kompetisi diundur ke Agustus," kata Tommy Welly sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube GOCEK BUNGTOWEL pada Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Tommy Welly Bicara Fenomena Artis Beli Saham Klub Sepak Bola Indonesia: Ada Agenda Lain?

Akibat pelaksanaan PPKM Darurat, kompetisi Liga 1 yang semula akan mulai digelar pada Jumat, 9 Juli 2021 terpaksa kembali ditunda.

PSSI merencanakan akan memulai kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 pada Agustus mendatang, akan tetapi Tommy Welly meragukan hal tersebut jika rumor perpanjangan PPKM Darurat benar-benar menjadi kenyataan.

"Pertanyaan besar sekarang, Agustus bisa on gak kick-off nya? Ini kan situasinya jadi pesimis ketika situasi terakhir, situasi PPKM Darurat belum memperlihatkan sebuah hasil yang signifikan atau melegakan lah," ujarnya.

Baca Juga: PSSI Pastikan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Hingga Akhir Juli 2021

Tommy Welly khawatir jika sepak bola Indonesia masuk dalam kondisi gawat darurat akibat penundaan kick-off Liga 1 beserta kompetisi turunannya dalam waktu yang sangat lama.

Sebab, sudah banyak pelaku sepak bola Indonesia yang merasakan pukulan berat akibat pandemi Covid-19, meski turnamen Piala Menpora 2021 sempat digelar pada Maret hingga April lalu.

"Jadi kalau kelihatannya diperpanjang PPKM nya, maka peluang kick-off Liga 1, Liga 2, maupun turunannya akan makin berat. Maka sepak bola Indonesia saya pikir bahayanya adalah masuk dalam kondisi gawat darurat," kata dia.

Baca Juga: Liga 1 dan Liga 2 Resmi Ditunda Karena Adanya PPKM Darurat, Menpora: Utamakan Kesehatan

Tommy Welly mengaku sangat prihatin jika sepak bola Indonesia masuk dalam kondisi gawat darurat.

Dia bahkan menyayangkan tidak adanya pernyataan dari para pelaku sepak bola Indonesia kepada publik terkait hal tersebut.

"Saya ngeri sebetulnya kalau sepak bola Indonesia dalam kondisi gawat darurat. Bahkan sekarang ini, seperti skeptis, apatis, tidak ada banyak pernyataan-pernyataan dari 'Football Family'," ucapnya.

Baca Juga: PSSI Umumkan TC Timnas Indonesia Dimulai Agustus Mendatang di Samarinda atau Palembang

Tommy Welly menyayangkan terhadap sikap apatis pelaku sepak bola Indonesia terhadap pentingnya sebuah kompetisi sebagai elemen utama dalam pembinaan sepak bola.

Dia juga mengatakan, kursus kepelatihan yang digelar oleh asosiasi pelatih tak akan memberikan efek apapun jika tak ada kompetisi yang menjadi wadahnya.

"Terkait pentingnya kompetisi, memang betul kita paham ada situasi Covid itu satu hal lah ya. Tapi misalnya tentang urgennya kompetisi nggak ada sedikitpun 'Football Family' misalnya Direktur Teknik (PSSI) bicara tentang pentingnya kompetisi, saya simak di media nggak ada, nggak muncul. Saya lihat asosiasi pelatih sepak bola Indonesia sibuk bikin kursus pelatih, bukan salah tapi kalau kompetisinya nggak ada, itu kursus pelatih implementasinya ke mana?," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube GOCEK BUNGTOWEL

Tags

Terkini

Terpopuler