KABAR BESUKI - Beredar sebuah bocoran mengenai stasiun TV yang akan menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022 dari salah seorang netizen baru-baru ini.
Bocoran mengenai stasiun TV pemegang hak siar Piala Dunia 2022 dari seorang netizen tersebut membuat banyak pecinta sepak bola penasaran.
Piala Dunia 2022 memang baru akan dimulai tahun depan, namun hingga saat ini belum ada kepastian mengenai stasiun TV pemegang hak siar di wilayah Indonesia.
KlikDaily sebagai perusahaan pemegang hak siar Piala Dunia 2022 di wilayah Indonesia masih melakukan pembicaraan dengan sejumlah stasiun TV di tanah air.
Baca Juga: beIN Sports Indonesia Tayangkan Program 500 Hari Menuju Piala Dunia 2022 Qatar, Pegang Hak Siar?
Seorang netizen di grup Facebook Komunitas Pengguna Set Top Box DVB-T2 di Seluruh Indonesia dengan nama akun Eko Afriansyah menuliskan sebuah bocoran mengenai stasiun TV pemegang hak siar Piala Dunia 2022 untuk wilayah Indonesia.
Dalam postingannya, netizen tersebut membeberkan sejumlah kriteria mengenai stasiun TV yang disebut-sebut akan menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022.
Dia menyebut, hak siar Piala Dunia 2022 akan dipegang oleh grup media yang memiliki kondisi finansial yang sangat baik, serta akan disiarkan minimal oleh dua stasiun TV terestrial (free to air).
Selain itu, dia juga menyebut bahwa hak siar Piala Dunia 2022 tak akan dimonopoli oleh salah satu grup media dan terbagi dalam sejumlah platform.
"Sedikit saya bocorkan, tentang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar & U-20 World Cup Indonesia 2023. Pemegang hak siar, adalah media yg secara finansial bagus. Akan disiarkan minimal di 2 TV free to air. Hak siar kemungkinan tidak akan dimonopoli satu grup media. Misal Grup Media A pegang untuk FTA & OTT, Grup Media B pegang untuk Pay TV. Sama seperti Euro kemarin," tulis Eko Afriansyah sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari grup Facebook Komunitas Pengguna Set Top Box DVB-T2 di Seluruh Indonesia pada Kamis, 25 November 2021.
Berkaca dari Euro 2020 lalu, IMG sebagai pemegang hak siar di wilayah Indonesia membagi distribusi penayangannya ke beberapa platform milik dua perusahaan media berbeda.
MNC Group menyiarkannya melalui tiga stasiun TV free to air milik mereka yakni RCTI, MNCTV, dan iNews serta melalui tiga TV berbayar di bawah naungan MNC Vision Networks yakni MNC Vision, K-Vision, dan MNC Play ditambah streaming di Vision+ untuk pelanggan aktif ketiga layanan TV berbayar tersebut.
Sementara Mola TV juga memegang hak siar eksklusif Euro 2020 untuk platform over the top (OTT).
Kepastian mengenai stasiun TV pemegang hak siar Piala Dunia 2022 baru akan diumumkan paling lambat kira-kira Januari 2022 mendatang atau sepuluh bulan sebelum turnamen dimulai.
"Jadi untuk kejelasannya, kita tunggu paling lambat Januari 2022 nanti," ujar Eko Afriansyah menambahkan.
Piala Dunia 2022 akan diselenggarakan di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Piala Dunia 2022 akan diikuti oleh 32 negara dari lima benua (enam konfederasi), di mana sebanyak tiga belas di antaranya telah dinyatakan lolos sebagai peserta (hingga November 2021).
Sementara sembilan belas negara lainnya akan dipilih sebagai peserta Piala Dunia 2022 pada jeda internasional berikutnya yang bakal berlangsung pada akhir Maret 2022 mendatang.***