Emtek Akan Perangi Pembajakan Siaran Piala Dunia 2022 dengan Berbagai Cara: Kita Minta Support dari FIFA

15 Maret 2022, 16:33 WIB
Emtek Akan Perangi Pembajakan Siaran Piala Dunia 2022 dengan Berbagai Cara: Kita Minta Support dari FIFA. /Ilustrasi/Pixabay/mohamed_hassan

KABAR BESUKI - Emtek sebagai official broadcaster Piala Dunia 2022 bertekad kuat akan memerangi segala bentuk pembajakan siaran dengan berbagai cara.

Emtek akan memerangi pembajakan siaran Piala Dunia 2022 dengan berbagai cara hingga meminta support dari FIFA selaku penyelenggara.

COO Emtek Sutanto Hartono mengungkapkan, pembajakan siaran khususnya untuk Piala Dunia 2022 merupakan sebuah tantangan tersendiri, terlebih pembajakan tersebut dilakukan secara realtime saat pertandingan berlangsung.

"Suatu tantangan ya untuk pembajakan ini terutama untuk acara olahraga, karena kalau pembajakannya misalnya drama tuh kita bisa ada waktu untuk ngejar. Tapi kalau olahraga, kalau kita nggak sigap ya udah selesai pembajakannya," kata Sutanto Hartono sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari tayangan Emtek's Grand Announcement yang disiarkan langsung pada Selasa, 15 Maret 2022.

Baca Juga: Rincian Pembagian Penayangan Piala Dunia 2022 di Emtek, SCTV Siarkan Hampir Seluruh Pertandingan

Sebagaimana diketahui, hampir setiap kali penyelenggaraan Piala Dunia selalu diwarnai oleh aksi pembajakan oleh pihak ketiga yang tidak memiliki hak siar.

Bahkan sejak edisi 2010, pembajakan hak siar Piala Dunia semakin marak terjadi khususnya melalui layanan TV kabel dan streaming ilegal, sehingga membuat pemegang hak siar harus menempuh jalur hukum.

Akan tetapi, Sutanto Hartono juga mengatakan bahwa Indonesia sesungguhnya telah diakui oleh rights holder internasional karena telah memberikan contoh terbaik dalam mengidentifikasi dan menindak aksi pembajakan hak siar olahraga di tanah air. 

"Menangani pembajakan merupakan salah satu standar yang kita berlakukan. Kalau kami sendiri cukup bangga bahwa di Indonesia terutama, kita mungkin mendapatkan semacam pengakuan bahwa best practice-lah bagaimana untuk bisa mengidentifikasi saluran-saluran bajakan itu secara cepat," ujarnya.

Baca Juga: Emtek Jadi Official Broadcaster Piala Dunia 2022 dan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia

Selain itu, Sutanto Hartono juga menjelaskan bahwa Emtek bekerja sama dengan berbagai platform digital populer dunia seperti Google (melalui YouTube) dan Telegram untuk memerangi pembajakan siaran Piala Dunia 2022 melalui streaming.

Dia menyampaikan bahwa Telegram memiliki sistem yang memadai untuk mendeteksi dugaan pembajakan konten siaran khususnya untuk Piala Dunia 2022 oleh pihak ketiga.

Bahkan, dia mengatakan bahwa Telegram akan men-takedown link streaming yang diduga kuat merupakan link untuk mengakses tayangan Piala Dunia 2022 secara ilegal.

"Kita juga banyak bekerja sama dan mendapatkan support dari berbagai platform apakah itu oleh Google (YouTube dalam hal ini) ataukah misalnya Telegram. Jadi kita juga dapat support dari Telegram bahwa mereka (pembajak) akan di-takedown," katanya.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Hak Siar Piala Dunia 2022 di Emtek, Pertama Kali Tayang via TV Digital

Terlepas dari sistem pencegahan pembajakan hak siar Piala Dunia 2022 yang telah dirancang secara rapi, Emtek juga akan meminta support dari FIFA untuk memastikan bahwa pembajakan siaran benar-benar dapat diberantas.

Sutanto Hartono yang mewakili Emtek berharap agar FIFA memberikan perhatian penuh agar masalah pembajakan siaran Piala Dunia 2022 tidak dianggap remeh oleh semua pihak.

"Jadi kita cukup rapi dalam hal itu, dalam pengalaman ini. Tapi kita juga minta support dari FIFA untuk memberikan extra attention supaya masalah ini juga tidak disalahgunakan," ujar dia.

Meski demikian, dia juga mengaku yakin bahwa dalam beberapa waktu terakhir masyarakat Indonesia semakin terdidik untuk menonton pertandingan olahraga, khususnya Piala Dunia 2022 melalui jalur yang legal.

"Tapi saya juga yakin bahwa masyarakat Indonesia pun lama-lama juga makin terdidik, karena kan keenakan menonton itu juga tidak bisa terbeli. Pada akhirnya masyarakat tidak hanya sekedar menonton tapi pengen menikmati juga," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Emtek

Tags

Terkini

Terpopuler