Sutanto Hartono Puas Emtek Peroleh Hak Siar Piala Dunia 2022 Tanpa Melalui 'Pihak Ketiga'

15 Maret 2022, 18:31 WIB
Sutanto Hartono Puas Emtek Peroleh Hak Siar Piala Dunia 2022 Tanpa Melalui 'Pihak Ketiga'. /IEG/Tangkap Layar Vidio.com

KABAR BESUKI - COO Emtek Sutanto Hartono mengaku puas bahwa pihaknya telah memperoleh hak siar Piala Dunia 2022 tanpa melalui perantara 'pihak ketiga'.

Sutanto Hartono menjelaskan bahwa Emtek memperoleh hak siar Piala Dunia 2022 setelah melalui serangkaian proses bidding yang melelahkan.

Sutanto Hartono mengungkapkan, bidding hak siar Piala Dunia 2022 tidak hanya diikuti oleh institusi media seperti Emtek, melainkan terdapat pula perusahaan independen yang juga turut memperebutkannya.

"Biasanya rights pada FIFA dilakukan bidding. Nah, bidding ini kadang datang ke grup media seperti kami, kadang juga datang ke independent group (pihak ketiga). Kalau pihak ketiga yang memenangkan, biasanya rights-nya pecah-pecah," kata Sutanto Hartono sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari tayangan Emtek's Grand Announcement yang disiarkan langsung pada Selasa, 15 Maret 2022.

Baca Juga: Emtek Jadi Official Broadcaster Piala Dunia 2022 dan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia

Dalam tiga edisi terakhir, hak siar Piala Dunia di Indonesia dipegang oleh perusahaan pihak ketiga yang bukan merupakan institusi media.

Pada Piala Dunia 2010, hak siar di wilayah Indonesia dipegang oleh Electronic City Entertainment (ECE) yang kemudian dibagi-bagikan kepada MNC Group dan JakTV untuk free to air dan Matrix TV untuk TV berbayar.

Berlanjut ke edisi 2014, hak siar beralih dari ECE ke Inter Sports Marketing (ISM). Kemudian, ISM membagikan hak siar kepada ANTV, tvOne, VIVA+, Vivall, K-Vision, dan Domikado serta UseeTV GO.

Lalu pada tahun 2018, giliran Futbal Momentum Asia (FMA) mengambil alih hak siar Piala Dunia dan mendistribusikannya kembali kepada Trans TV, Trans7, Transvision, K-Vision, MNC Vision, IndiHome, Maxstream, dan KLIX.

KlikDaily juga sempat mengumumkan sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022 dan turnamen FIFA lainnya di wilayah Indonesia, namun belakangan dikabarkan mengundurkan diri sebelum Emtek mengumumkan sebagai official broadcaster.

Baca Juga: Rincian Pembagian Penayangan Piala Dunia 2022 di Emtek, SCTV Siarkan Hampir Seluruh Pertandingan

Sutanto Hartono menyambut gembira ketika Emtek kembali memegang hak siar Piala Dunia 2022 secara penuh, setelah sebelumnya sukses sebagai pemegang hak siar tunggal Piala Dunia 2006.

Menurutnya, kepemilikan hak siar Piala Dunia 2022 secara tunggal mempermudah koordinasi antar divisi maupun unit bisnis di bawah naungan Emtek dalam rangka menjalankan project ini.

Selain itu, Emtek juga memiliki kontrol penuh terhadap pengelolaan intellectual property Piala Dunia 2022 di wilayah Indonesia.

"Saya rasa udah tiga World Cup terakhir itu dilakukan oleh pihak ketiga. Nah, kali ini kembali masuk ke satu grup media saja. Jadi kami tentu saja akan melakukan koordinasinya itu lebih rapi," ujarnya.

Baca Juga: Emtek Akan Perangi Pembajakan Siaran Piala Dunia 2022 dengan Berbagai Cara: Kita Minta Support dari FIFA

Sutanto Hartono juga menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat pengumuman hak siar Piala Dunia 2022 di Emtek tertunda dari rencana semula yakni 15 Februari 2022 lalu.

Menurutnya, Emtek masih harus menyelesaikan pengesahan kontrak hak siar Piala Dunia 2022 hingga benar-benar sah menjadi milik pihaknya.

"Jujur, kemarin kenapa kita baru announce, karena kemarin kita baru fokus untuk membereskan semua kontrak, tandatangan, dan sebagainya," ucapnya.

Sutanto Hartono juga mengungkapkan, Emtek akan menyusun strategi setelah resmi memperoleh hak siar Piala Dunia 2022 agar dapat memberikan kepuasan terbaik bagi pemirsanya.

"Setelah beres, sekarang saatnya kami untuk duduk untuk mengevaluasi strategi seperti apa, planning seperti apa, dan sebagainya. Detailnya kita akan susulkan," tuturnya.***

 

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Emtek

Tags

Terkini

Terpopuler