Yusuf Ibrahim Beberkan Resep Keunggulan ANTV dalam Produksi Siaran Langsung Sepak Bola, Begini Sebabnya

11 Juli 2022, 11:20 WIB
Yusuf Ibrahim Beberkan Resep Keunggulan ANTV dalam Produksi Siaran Langsung Sepak Bola, Begini Sebabnya. /Tangkapan layar pialapresiden.id

KABAR BESUKI - Production Manager ANTV Sports Yusuf Ibrahim membeberkan keunggulan ANTV dalam produksi siaran langsung sepak bola di Indonesia.

Yusuf Ibrahim mengungkapkan ketika ANTV pertama kali akan menayangkan siaran langsung sepak bola Indonesia, pihaknya mengirimkan sejumlah orang untuk berguru ke TF1 di Perancis dalam hal produksi siaran langsung.

Yusuf Ibrahim juga menjelaskan, TF1 turut membawa tenaga ahli mereka ke Indonesia untuk melatih seluruh SDM ANTV yang terlibat dalam proses produksi siaran langsung sepak bola.

"Dulu ANTV itu belajar memproduksi siaran sepak bola Indonesia dari Perancis. Kami pernah mengirimkan orang ke TF1, kemudian expert-nya datang ke Indonesia mengajari kami semua bagaimana meliput siaran langsung sepak bola yang benar mengikuti tren yang ada," kata Yusuf Ibrahim sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Tommy Desky pada Minggu, 10 Juli 2022.

Baca Juga: ANTV Ceritakan Pengalaman Memproduksi Siaran Langsung Sepak Bola, Yusuf Ibrahim: Nggak Gampang

Sebagai stasiun televisi yang berpengalaman dalam menayangkan siaran langsung sepak bola, ANTV telah mencetak sejumlah kru profesional yang tersebar di stasiun televisi lain maupun production house.

Bahkan, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang merupakan anak perusahaan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan ditunjuk sebagai tim produksi siaran langsung Liga 1 dan Liga 2 juga memiliki kru yang mayoritas merupakan jebolan ANTV.

Yusuf Ibrahim mengungkapkan, ANTV dahulu memiliki komposisi hingga empat tim yang terjun dalam proses produksi siaran langsung sepak bola di berbagai wilayah tanah air.

"Banyak dari kru siaran langsung sepak bola sekarang yang ada di station lain sebenarnya adalah jebolan-jebolan ANTV, karena dulu ANTV pernah mempunyai sampai empat tim dengan kekuatan empat sistem," ujarnya.

Baca Juga: Yusuf Ibrahim Sebut Rencana ANTV Mengambil Kembali Hak Siar Liga 1 Tergantung Keputusan Programming

Seiring berjalannya waktu, ANTV mengubah strategi programming mereka yang lebih menitikberatkan pada program series dan general entertainment karena perubahan target audience yang menyasar penonton wanita dan keluarga.

Pasca Piala Dunia 2014, sejumlah kru ANTV Sports memilih untuk resign dan berkarir di stasiun televisi lain maupun production house untuk tayangan olahraga.

Bahkan, Yusuf Ibrahim juga menyebut ada beberapa kru ANTV yang akhirnya memilih untuk pensiun pasca stasiun televisi tersebut tak lagi menayangkan siaran langsung sepak bola, dalam hal ini Liga Indonesia.

Dia juga mengatakan, beberapa di antara kru yang memilih pensiun justru masih terlibat sebagai konsultan atau tenaga ahli dalam produksi siaran langsung sepak bola maupun olahraga lainnya.

"Seiring dengan usia, perkembangan, ANTV kan bukan lagi TV olahraga. Mereka keluar, ada yang sudah pensiun tapi masih berkiprah di sana sebagai freelancer atau juga sebagai karyawan tetap," ucapnya.

Baca Juga: ANTV Jelaskan Alasan Pihaknya Vakum Siarkan Sepak Bola Pasca Piala Dunia 2014, Simak Selengkapnya

Meski banyak kru yang hengkang ke perusahaan lain atau pensiun, Yusuf Ibrahim mengatakan bahwa ANTV memiliki keunggulan yang disebutnya belum tertandingi oleh stasiun televisi lain maupun production house independen.

Dia menambahkan, ANTV memiliki keunggulan dalam produksi siaran langsung sepak bola karena mengambil ilmu secara langsung dari sumbernya, yakni TF1 di Perancis.

Selain itu kata dia, ANTV juga memiliki sosok Reva Deddy Utama yang merupakan 'master' dalam produksi siaran langsung sepak bola, sehingga quality control dari hulu ke hilir tetap terjaga.

"Namun kelebihan ANTV adalah karena mengambil langsung dari sumber ilmunya dari Perancis, terus ada master-nya di sini sehingga quality control-nya tetap terjaga," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Tommy Desky

Tags

Terkini

Terpopuler