Buntut Banyak Korban Jiwa dari Suporter Selama BRI Liga 1 Musim 2022-2023, Bonek Siap Geruduk Kantor Indosiar

7 Agustus 2022, 13:53 WIB
Buntut Banyak Korban Jiwa dari Suporter Selama BRI Liga 1 Musim 2022-2023, Bonek Siap Geruduk Kantor Indosiar. /Kolase Foto Instagram.com/@ekomaung/@officialpersebaya

KABAR BESUKI - BRI Liga 1 musim 2022-2023 baru bergulir selama tiga pekan beruntun, namun sudah banyak korban jiwa dari kalangan suporter bertambah.

Dalam beberapa waktu terakhir, korban jiwa dari kalangan suporter cenderung mengalami peningkatan selama bergulirnya BRI Liga 1 musim 2022-2023 khususnya saat berada di luar stadion.

Bonek yang merupakan kelompok suporter Persebaya Surabaya siap berencana untuk menggeruduk kantor Indosiar (dalam hal ini stasiun transmisi Indosiar Surabaya) sebagai buntut banyaknya korban jiwa dari kalangan suporter selama bergulirnya BRI Liga 1 musim 2022-2023.

Baca Juga: Update Klasemen Sementara BRI Liga 1 Hari Ini 7Agustus 2022: Madura United FC Kembali Pimpin Klasemen

Dilansir Kabar Besuki dari laman Facebook Football Troll Indonesia - Official, terdapat sebuah surat edaran atas nama Bonek terkait rencana demo di kantor Indosiar pada Selasa, 9 Agustus 2022 mendatang.

Bonek berencana menggelar demo di depan kantor Indosiar sebagai bentuk protes terhadap jadwal kick-off sejumlah laga BRI Liga 1 musim 2022-2023 yang dianggap terlalu malam yakni di atas pukul 20.00 WIB.

Menurut pengakuan Bonek dan sejumlah kelompok suporter lainnya, pengaturan jadwal kick-off beberapa pertandingan BRI Liga 1 di atas pukul 20.00 WIB dianggap semata-mata hanya untuk menaikkan rating dan audience share Indosiar (dan Emtek secara akumulasi).

Bahkan, di kalangan sejumlah pengamat pertelevisian ada anggapan bahwa penempatan jadwal kick-off BRI Liga 1 di atas pukul 20.00 WIB merupakan strategi Emtek untuk mengkudeta posisi audience share MNC Group yang ditopang oleh sinetron Ikatan Cinta di RCTI.

Kombinasi tayangan sepak bola (dalam hal ini BRI Liga 1 maupun Timnas Indonesia) ditambah mega series 'Panggilan' di Indosiar serta sinetron produksi SinemArt di SCTV dikerahkan Emtek demi menggeser dominasi MNC Group yang selalu memimpin perolehan audience share karena memiliki empat stasiun TV free to air dengan basis penonton yang begitu kuat untuk masing-masing segmen pasar.

Baca Juga: Jadwal Siaran Sepak Bola di Televisi dan OTT 6-8 Agustus 2022: Ada Liga Inggris Hingga BRI Liga 1

Strategi Emtek yang mengerahkan kekuatan program unggulan SCTV dan Indosiar sebagai core business untuk menggeser dominasi MNC Group tersebut meski dinilai efektif secara bisnis, juga memiliki dampak di luar bisnis pertelevisian yang seolah tak disadari oleh pihak manajemen.

Karena BRI Liga 1 merupakan salah satu program unggulan Indosiar, Emtek dinilai seolah mengabaikan keselamatan suporter yang menonton di stadion termasuk saat perjalanan berangkat dan pulang.

Pasca insiden di GBLA saat Piala Presiden 2022, insiden meninggalnya suporter juga diikuti di sejumlah wilayah seperti Sleman, Malang Raya, dan lain-lain.

Belum usai dengan meninggalnya suporter PSS Sleman Tri Fajar Firmansyah, sepak bola Indonesia kembali berduka dengan meninggalnya salah seorang Aremanita yakni Yeni Maulidya karena mengalami kecelakaan sebelum menonton duel antara Arema FC vs PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Selain itu, Bonek juga menilai jadwal kick-off BRI Liga 1 di atas pukul 20.00 WIB dinilai mengabaikan hak anak di bawah umur maupun pemain yang bertanding untuk memperoleh waktu istirahat yang cukup.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Tak Menonton Indosiar Saat Laga Piala Presiden 2022 di Malam Hari, Buntut Insiden di GBLA

Atas dasar tersebut, Bonek pun berencana untuk menggelar aksi demo di depan kantor stasiun transmisi Indosiar yang beralamat di Jalan Bumi Indah Nomor 50, Surabaya.

Aksi demo akan digelar pada Selasa, 8 Agustus 2022 mulai pukul 11.00 WIB hingga selesai, dengan titik kumpul di wilayah Pertigaan Bundaran Margomulyo, Surabaya.

Rencananya, aksi demo yang diinisiasi oleh Bonek di Surabaya tersebut akan diikuti sebanyak 5.000 orang.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Facebook Football Troll Indonesia - Official

Tags

Terkini

Terpopuler