FIFA Jatuhan Sanksi Kepada India, Indonesia Berpeluang Naikkan Peringkat BRI Liga 1 dalam Koefisien AFC

16 Agustus 2022, 10:02 WIB
FIFA Jatuhan Sanksi Kepada India, Indonesia Berpeluang Naikkan Peringkat BRI Liga 1 dalam Koefisien AFC. /REUTERS/Arnd Wiegmann/

KABAR BESUKI - FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada India dalam hal ini All India Football Federation (AIFF) pada Selasa, 16 Agustus 2022 pagi waktu setempat.

FIFA menjatuhkan sanksi kepada India karena federasi sepak bola di negara tersebut terindikasi mendapat intervensi dari pihak ketiga yang mempengaruhi kebijakan terhadap para pengurusnya.

Akibat sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA, India dilarang untuk terlibat dalam segala bentuk aktivitas sepak bola internasional hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Keputusan FIFA untuk menjatuhkan sanksi terhadap India disebut-sebut menjadi berkah bagi Indonesia yang sedang berjuang dalam koefisien AFC.

Baca Juga: FIFA Majukan Jadwal Kick Off Perdana, Konser 100 Hari Menuju Piala Dunia 2022 di SCTV Batal Digelar?

Dilansir Kabar Besuki dari laman wionews.com, FIFA menganggap intervensi pihak ketiga terhadap AIFF merupakan pelanggaran serius yang dilakukan India terhadap statuta yang berlaku.

Dalam Pasal 13 dan 17 Statuta FIFA, sebuah federasi sepak bola yang merupakan anggota resmi FIFA dilarang untuk memperoleh intervensi dari pihak ketiga manapun dalam segala pengambilan keputusannya, tak terkecuali pemerintah negara setempat.

FIFA juga menegaskan bahwa sanksi terhadap India akan dicabut apabila hal-hal yang mengindikasikan intervensi dari pihak ketiga terhadap AIFF dapat diatasi dengan tuntas.

Indikasi intervensi pihak ketiga bermula ketika Mahkamah Agung setempat (SC) memutuskan Komite Administrator (CoA) yang menjadi representasi pemerintah mengambil alih pengelolaan federasi pasca Praful Patel dilengserkan dari kursi Presiden AIFF.

Akibat sanksi FIFA tersebut, India terancam batal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita U17 2022 yang rencananya bakal digelar usai Piala Dunia Wanita U20 2022 di Kosta Rika.

Baca Juga: FIFA Ngotot Piala Dunia 2022 Tetap Digelar di Qatar, Coach Justin Soroti Masalah Iklim yang Terlalu Panas

Selain itu, sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap India berdampak besar pada keterlibatan klub-klub yang mewakili negara tersebut di AFC Champions League maupun AFC Cup.

Hal tersebut digadang-gadang menjadi kesempatan besar bagi Indonesia yang ingin memperbaiki peringkat BRI Liga 1 dalam koefisien AFC.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir klub BRI Liga 1 tidak pernah mengikuti kompetisi AFC Champions League, namun masih dapat berkiprah di kancah Asia melalui AFC Cup.

Terakhir kali Indonesia berpartisipasi di ajang AFC Champions League pada tahun 2011, ketika Arema Indonesia (sekarang bernama Arema FC) mewakili Indonesia sebagai juara ISL musim 2009-2010.

Sementara mulai musim 2023 mendatang, Indonesia memperoleh kesempatan untuk tampil di ajang AFC Champions League meski harus melalui babak playoff.

Baca Juga: Hasil Semifinal AFC Cup 2022 zona ASEAN: PSM Makassar Melaju ke Final Usai Taklukkan Kedah Darul Aman 2-1

Saat ini, PSM Makassar menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan di ajang AFC Cup 2022.

Laskar Juku Eja dijadwalkan akan kembali menghadapi Kuala Lumpur City di partai final AFC Cup 2022 zona ASEAN pekan depan.

Apabila tim asuhan Bernardo Tavares berhasil memenangi laga melawan Kuala Lumpur City, Indonesia berpeluang untuk memperoleh satu tiket untuk lolos langsung ke fase grup AFC Champions League 2024 berdasarkan perhitungan koefisien AFC.

Dengan kata lain, PSM Makassar berpeluang untuk langsung melaju ke Final Interzona AFC Cup 2022 tanpa harus bertemu dengan ATK India.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: FIFA wionews.com

Tags

Terkini

Terpopuler