Apa Itu HBsAg? Simak Ciri-ciri Seseorang yang Diharuskan Tes Darah untuk Diagnosis Hepatitis B

KABAR BESUKI – HBsAg merupakan antigen permukaan untuk cek virus hepatitis B. Lantas, bagaimana ciri-ciri orang yang diharuskan tes darah untuk pemeriksaan HbsAg? Simak ulasan artikel berikut.

Tahukah Anda, pemeriksaan HbsAg sangat diperlukan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan penderita terdiagnosis hepatitis B atau tidak.

Jika hasil pemeriksaan HbsAg positif, maka dapat dipastikan orang tersebut terinfeksi hepatitis B.

Baca Juga: Cara Mengobati dan Penyebab Cantengan pada Jari Kaki, Salah Satunya Menggunakan Air Hangat

Status positif dari perolehan hasil antigen hepatitis B atau HbsAg merupakan gejala awal dari hepatitis B, bisa muncul selama infeksi kronis atau jangka panjang.

Sementara, hepatitis B sendiri beresiko menular melalui darah atau cairan tubuh.

Lantas, gejala atau ciri-ciri apa yang membuat seseorang harus melakukan pemeriksaan HbsAg? Seseorang harus segera melakukan pemeriksaan medis jika mengalami gejala berikut:

-demam

-kelelahan

Baca Juga: Jadwal Pekan 7 Liga 2 Live MOJI dan Vidio: Tonton PSKC Cimahi vs Sriwijaya FC

-nafsu makan berkurang

-mual dan muntah

-sakit perut

-warna urine gelap seperti teh

-warna feses berubah pucat

-nyeri otot dan sendi

-kulit dan selaput mata menguning (penyakit kuning)

Pemeriksaan HbsAg tidak hanya dianjurkan oleh orang-orang yang memiliki penyakit atau gejala tersebut saja.

Baca Juga: Jadwal Jornada 7 La Liga Live beIN Sports: Tonton Big Match Sevilla vs Atletico Madrid

Pemeriksaan sangat dianjurkan pada seseorang yang beresiko tinggi tertular atau memiliki ciri-ciri permulaan penyakit Hepatitis B berikut:

-Berhubungan seks dengan seseorang yang dinyatakan positif Hepatitis B

-Penderita HIV atau hepatitis C

-hasil pemeriksaan fungsi hati memiliki kelainan yang tidak dapat dijelaskan

-gangguan fungsi hati

-konsumsi narkotika suntik

-pria yang berhubungan seks dengan pria lain

-cuci darah

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara Liga 2 Indonesia Grup Timur Hari Ini 28 september 2022: Persiba Pimpin Klasemen

-terbiasa menggunakan obat yang menekan kekebalan tubuh

-orang yang akan mendonorkan darah

-ibu hamil

Tak hanya sebagai diagnosis, pemeriksaan HbsAg juga bertujuan untuk melihat perkembangan infeksi hepatitis B yang dialami pasien.

Hasil HbsAg sangat membantu dokter untuk menentukan pilihan pengobatan yang akan dilakukan terhadap penderita.

Baca Juga: UPDATE Klasemen Sementara Liga 2 Indonesia Grup Tengah 28 September 2022: FC Bekasi City Kembali Memimpin

Oleh sebab itu, jika Anda termasuk pada ciri-ciri diatas, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan HbsAg untuk melakukan tindak pencegahan dan pengobatan.***