Network
KABAR BESUKI – Momen laga Juventus vs Inter Milan dalam leg kedua semifinal Coppa Italia 2020-21 merupakan kunjungan kedua Antonio Conte sebagai allenatore Nerazzurri ke markas Juventus di Allianz Stadium tepat Rabu dinihari, 10 Februari 2021 menurut waktu Indonesia.
Seperti diketahui, Antonio Conte sendiri diketahui pernah menjadi punggawa Juventus pada dekade 1990an hingga awal 2000an serta pernah melatih Si Nyonya Tua sepanjang tahun 2011 hingga 2014 silam.
Selama bergabung bersama Bianconeri, Conte menorehkan sejumlah prestasi di antaranya dia pernah mengantarkan tim tersebut menjadi juara Liga Champions Eropa pada musim 1995-96 serta beberapa kali merebut scudetto Serie A.
Baca Juga: Penyakit Aneh Menewaskan 15 Orang di Tanzania, Gejalanya Hingga Muntah Darah
Pengalamannya bergabung bersama La Vecchia Signora membuatnya sangat memahami sejarah rivalitas antara Juventus dan Inter Milan.
Conte mengakui, banyak Juventini (sebutan untuk pendukung Juventus) yang merasa sakit hati dengan bergabungnya dirinya bersama Inter Milan sebagai kepala pelatih sejak musim 2019-20.
Dalam kunjungan keduanya ke Allianz Stadium sebagai allenatore La Beneamata, dia memperoleh perlakuan yang tidak menyenangkan dari pihak tuan rumah, khususnya Andrea Agnelli (bos Juventus) dan Leonardo Bonucci (bek Juventus).
Kemarahan Antonio Conte bermula ketika dirinya memprotes keras keputusan wasit yang tidak memberikan penalti pada menit ke-10 karena merasa melihat Lautaro Martinez dijatuhkan oleh pemain lini belakang Juventus di kotak terlarang.
Dirinya cukup sering mengeluh karena wasit seringkali memberikan keputusan yang merugikan anak asuhnya selama bermain di lapangan.
