Kalimat 'Liga Dagelan' Disebut Pengaruhi Brand Image PSSI dan LIB, Tommy Welly: Jangan Dianggap Sepele

- 6 Agustus 2021, 10:34 WIB
Kalimat 'Liga Dagelan' Disebut Pengaruhi Brand Image PSSI dan LIB, Tommy Welly: Jangan Dianggap Sepele
Kalimat 'Liga Dagelan' Disebut Pengaruhi Brand Image PSSI dan LIB, Tommy Welly: Jangan Dianggap Sepele /Tommy Welly/Tangkap Layar YouTube.com/GOCEK BUNGTOWEL

KABAR BESUKI - Pengamat sepak bola Tommy Welly menyebut bahwa kalimat 'liga dagelan' sebagai julukan Liga 1 dapat mempengaruhi brand image PSSI dan LIB.

Tommy Welly mengungkapkan bahwa kalimat 'liga dagelan' yang diasosiasikan pecinta sepak bola Indonesia terhadap Liga 1 merupakan ekspresi kekecewaan akibat kompetisi yang tak kunjung dimulai.

"Mungkin sepele, mungkin remeh di pandangan banyak orang, tapi saya mengamati dalam kurun waktu cukup lama saya melihat ada banyak komen, respon, kalimat-kalimat yang diutarakan oleh pecinta sepak bola nasional, publik sepak bola nasional, para netizen di dunia maya ini mereka bilang 'liga lawak Om, liga lawak Bung, liga dagelan Bung, ngapain bahas liga dagelan, ngapain bahas liga lawak?'," kata Tommy Welly sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube GOCEK BUNGTOWEL pada Jumat, 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Liga 1 Musim 2021-2022 Siap Digelar 20 Agustus, Gunakan Sistem Seri Seperti Kompetisi Cabor Lain

Tommy Welly menyebut, kalimat atau narasi tersebut saat ini semakin banyak dilontarkan oleh publik sepak bola Indonesia.

"Sepintas oke lah, saya bisa menerima rasa psikologis yang dirasakan oleh publik bola itu sehingga muncul kalimat-kalimat seperti itu. Tapi saya lihat kalimat-kalimat itu cukup seragam dan cukup merata gitu loh. Ada banyak pihak, banyak kalangan yang menggunakan istilah itu," ujarnya.

Akan tetapi, Tommy Welly menganggap bahwa kalimat tersebut dapat menjadi masalah serius bagi PSSI dan LIB serta kompetisi sepak bola Indonesia itu sendiri.

Sebab, hal tersebut dapat mempengaruhi brand image dari PSSI, LIB, maupun sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

"Dan menurut saya, dalam konteks federasi (PSSI), dalam konteks LIB (operator liga) ini bukan sesuatu yang dianggap remeh. Ini bisa jadi sesuatu yang jadi serius karena bisa menyangkut persoalan brand image dan kepercayaan publik pada sepak bola Indonesia, PSSI, pada LIB, pada kompetisinya," katanya.

Baca Juga: Tommy Welly Prihatin Nasib Kompetisi Sepak Bola Indonesia yang Tak Ada Kepastian: Saya Khawatir Mati Suri

Sebagai pria yang merupakan lulusan ilmu komunikasi dari Universitas Padjajaran, Tommy Welly mengungkapkan bahwa membangun brand image khususnya bagi PSSI dan LIB bukanlah hal yang mudah.

"Ini penting menurut saya brand image itu, karena kalau itu terbiasa diucapkan terus-menerus maka itu seolah-olah menjadi sebuah kebenaran. Dan itu tentu menjadi sebuah tekanan yang negatif buat PSSI, buat LIB. Karena memperbaiki brand image itu dalam teori kehumasan, public relations itu bukanlah hal yang mudah," ujar dia.

Tommy Welly menekankan pentingnya brand image karena menyangkut tingkat kepercayaan publik terhadap sebuah produk, jasa, ataupun institusi.

Sehingga, PSSI dan LIB tidak sepatutnya menganggap sepele persoalan kalimat 'liga dagelan' yang dilontarkan oleh publik sepak bola Indonesia.

"Brand image itu penting karena menyangkut kepercayaan dari publik, karena orang percaya pada produk atau jasa karena ada sesuatu yang mereka lihat melebihi produk dan jasa itu sehingga dirinya mengasosiasikan diri dengan brand image itu. Nah ini yang menurut saya harus mulai dipikirkan, jangan dianggap sepele," ucapnya.

Baca Juga: Tommy Welly Sebut Sepak Bola Indonesia dalam Kondisi Gawat Darurat Akibat PPKM

Tommy Welly mengingatkan agar PSSI berhati-hati terhadap kondisi tersebut dan segera melakukan tindakan nyata.

Tommy Welly meminta PSSI untuk segera mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai sebuah federasi sepak bola, termasuk di dalamnya menyelenggarakan kompetisi dengan sebaik mungkin.

"Jadi menurut saya harus hati-hati PSSI dan harus mulai bisa melakukan kampanye yang lebih baik. Tapi bukan sekedar kampanye 'lip service' tetapi kampanye action yang benar, dalam artian menata organisasi PSSI dengan baik, mengerjakan tugas dan tanggung jawab federasi dengan baik, juga termasuk kompetisinya," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube GOCEK BUNGTOWEL


Tags

Terkini