Network
Sejak 2008, kejuaraan AFF Suzuki Cup selalu konsisten ditayangkan oleh MNC Group hingga 2018 setelah mengambil alih dari Trans7 yang juga menyiarkan pada edisi 2004 dan 2006 (ketika itu masih bernama Piala Tiger).
Selain itu, Fox Sports juga pernah menyiarkan kejuaraan tersebut untuk kawasan Asia Pasifik sejak 1996 hingga edisi 2016.
Namun untuk kali ini, nasib MNC Group terkait hak siar AFF Suzuki Cup 2020 masih menjadi tanda tanya meski pihaknya mengklaim masih memiliki kontrak.
Bahkan dalam public expose yang dirilis oleh MNC Group (IDX: MNCN) pada awal Agustus 2021 lalu, AFF Suzuki Cup 2020 masuk dalam daftar program yang akan ditayangkan oleh stasiun TV terestrial milik MNC Group pada semester kedua 2021 bersama Serie A musim 2021-2022 dan Sea Games 2021 (yang akhirnya diundur ke awal tahun 2022).
Kepastian MNC Group khususnya RCTI untuk tetap menayangkan AFF Suzuki Cup 2020 menjadi tanda tanya, mengingat turnamen ini telah mengalami dua kali penundaan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Piala AFF Ditunda, Agenda Persiapan Timnas Indonesia U-16 Berubah
Di sisi lain, salah satu TV berbayar milik MNC Group yakni K-Vision juga sempat memiliki sublisensi hak siar tiga event olahraga yang hak siarnya dimiliki Emtek antara lain Piala Menpora 2021, Copa America 2021, dan Olimpiade Tokyo 2020.
Karena itulah, muncul spekulasi yang menyebut bahwa Emtek memperoleh hak siar AFF Suzuki Cup 2020 melalui kerjasama sublisensi dengan MNC Group yang memperolehnya terlebih dahulu melalui distributor Lagardere.
MNC Group juga sempat memberikan sublisensi hak siar AFF Suzuki Cup 2018 kepada FMA melalui mekanisme barter dengan hak siar Liga Champions dan Europa League yang dibeli RCTI dari FMA pada musim 2018-2019.
Saat itu, FMA menayangkan AFF Suzuki Cup 2018 melalui saluran Total Sports Blast (TSB), namun hanya bertahan hingga fase grup saja.
